Ada banyak sekali tempat wisata menarik di Bali, sebut saja Pantai Kuta hingga Tanah Lot. Namun, ada salah satu wisata alam yang cukup tersembunyi dan jarang diketahui banyak orang, yakni Air Terjun Colek Pamor.
Bisa dibilang, air terjun ini masih kalah pamor dengan beberapa tempat wisata sejenis di Pulau Dewata, seperti Air Terjun Tegenungan, Air Terjun Banyumala, dan Air Terjun Tukad Cepung.
Meski begitu, Air Terjun Colek Pamor perlahan mulai dikenal banyak wisatawan, mulai dari lokal hingga mancanegara. Sebab, destinasi wisata yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran, apa saja daya tarik yang dimiliki Air Terjun Colek Pamor? Simak ulasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Daya Tarik Air Terjun Colek Pamor
Daya tarik utama dari tempat ini tentu adalah air terjunnya. Sebab, Air Terjun Colek Pamor terletak di antara perbukitan dengan ketinggian sekitar 35 meter.
Lokasinya yang berada di tengah hutan membuat Air Terjun Colek Pamor masih asri dan terjaga dengan baik. Tempat wisata ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi detikers yang ingin menikmati udara sejuk sambil healing sejenak.
Selain menikmati udara sejuk, detikers juga bisa berenang atau berendam di bawah derasnya air terjun. Aktivitas ini dapat membuatmu merasa bahagia sekaligus melepas stres.
Sayang, karena lokasinya yang agak masuk ke dalam hutan membuat wisatawan jarang berkunjung ke sini. Padahal, air terjun ini sudah dibuka untuk umum sejak tiga tahun lalu.
"Dibukanya sudah dari tiga tahun lalu, tapi sempat vakum saat COVID-19," kata Pengelola Air Terjun Colek Pamor, Komang Budi Sutrawan, kepada detikBali beberapa waktu lalu.
Budi mengatakan, dalam sehari hanya ada 1-2 wisatawan yang datang ke lokasi. Itupun kalau mereka mengambil paket long trekking yang dimulai dari Air Terjun Gitgit, tepat berada di bawah Air Terjun Colek Pamor.
"Kunjungannya masih jarang, mungkin sehari dua orang. Nggak nentu juga, kadang sehari nggak ada yang berkunjung," ujarnya.
Fasilitas Umum di Air Terjun Colek Pamor
Walau masih jarang didatangi oleh wisatawan, namun tempat wisata ini telah menyediakan fasilitas umum yang cukup lengkap demi menunjang para pengunjung.
Mengutip e-jurnal "Karakteristik Objek Wisata Air Terjun Colek Pamor Desa Gitgit" oleh I Gede Algunadi, dkk, berikut fasilitas umum yang ada di Air Terjun Colek Pamor:
- Tempat parkir
- Pos keamanan
- Toilet
- Warung
- Pura
- Bale untuk tempat beristirahat sejenak
Harga Tiket Masuk ke Air Terjun Colek Pamor
Untuk tiket masuknya, pengelola Air Terjun Colek Pamor masih menggunakan sistem donasi. Artinya, wisatawan tidak dipatok harga tiket masuk ke dalam air terjun dan boleh membayarnya secara sukarela.
Namun, jika detikers membawa kendaraan pribadi maka dikenakan tarif parkir sebesar Rp 3.000 per kendaraan. Tenang saja, jarak dari tempat parkir menuju air terjun tidak begitu jauh, hanya sekitar 20 menit dengan berjalan kaki.
Apabila kamu datang ke sini, disarankan untuk menyewa jasa pemandu sebab masih minim petunjuk jalan yang mengarah ke Air Terjun Colek Pamor. Untuk biayanya sebesar Rp 50.000 per satu orang pemandu.
Lokasi dan Jam Buka Air Terjun Colek Pamor
Air Terjun Colek Pamor berlokasi di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Dari pantauan Google Maps, jika kamu berangkat dari Buleleng butuh waktu sekitar 30 menit dengan berkendara mobil.
Sedangkan dari Kota Denpasar membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan dengan mengendarai mobil. Apabila merasa lelah kalau menempuh perjalanan pulang-pergi, sebaiknya pesan hotel untuk satu malam di Buleleng.
Air Terjun Colek Pamor buka setiap hari dari pukul 06.00-18.00 WITA. Disarankan untuk datang sejak pagi hari agar bisa menikmati suasana sejuk dan asri di sekitar air terjun.
Itu dia ulasan mengenai Air Terjun Colek Pamor yang menjadi salah satu tempat wisata hidden gem di Bali. So, tertarik untuk berkunjung ke sini?
(ilf/fds)