Harga tiket masuk ke Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan Tabanan, Bali, akan dinaikkan Rp 10 ribu-20 ribu pada 1 Januari 2024. Manajemen DTW Ulun Danu Beratan memastikan kenaikan tersebut berlaku hanya untuk wisatawan domestik (wisdom).
Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika menyampaikan kenaikan tarif atau tiket masuk berlaku pada hari biasa maupun akhir pekan. Dari tarif awal sebesar Rp 30 ribu di hari biasa akan diberlakukan Rp 40 ribu pada tahun depan.
"Sedangkan untuk tarif weekend (akhir pekan) itu menjadi Rp 50 ribu di tahun depan. Sebelumnya Rp 30 ribu. Kenaikan tiket ini khusus domestik saja. (Harga tiket) yang wisman dan lokal tetap," jelas Wayan Mustika, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun tarif tiket warga lokal masih tetap Rp 30 ribu. Sedangkan wisatawan mancanegara (wisman) dewasa tetap dipungut sebesar Rp 75 ribu. Turis asing anak-anak juga tetap dikenakan harga Rp 50 ribu.
Humas DTW Ulun Danu Beratan I Made Sukarata menambahkan keputusan menaikkan tarif tiket ini salah satunya melihat perkembangan sejumlah objek wisata populer di Pulau Jawa yang sudah menyesuaikan harga tiket. Menurut Made, harga tiket di Ulun Danu Beratan masih tertinggal dan terakhir dinaikkan pada 2020.
"Jadi hasil studi banding kami seperti itu. Tapi kenaikan tarif harus dibarengi dengan penambahan fasilitas. Kami kan sudah bikin wahana dinosaurus berisi tanaman kaktus, tempat foto, dan penambahan ornamen Bali. Sekarang sedang pasang beberapa patung," kata Sukarata.
Manajemen sudah menyampaikan informasi ini ke sejumlah agen perjalanan wisata di Bali, luar pulau hingga luar negeri. Termasuk ke perhimpunan hotel dan restoran (PHRI) di Bali.
Meski ada kenaikan, pihaknya yakin wisatawan tidak akan menurunkan niat datang ke objek wisata yang potretnya terkenal dengan meru (bangunan suci) megah di tengah danau tersebut. "Kami optimistis antusias pengunjung di akhir tahun ini tetap akan terlihat," tukas Sukarata.
(nor/dpw)