Taman tersebut sekarang ini dalam tahap pembangunan. Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan memperkirakan pembangunannya rampung di akhir 2023.
"Sekarang sudah 70 persen (pembangunannya). Akhir Desember 2023 mungkin sudah selesai. Jadi awal 2024 sudah ada," jelas Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika, Rabu (6/9/2023).
Ia menjelaskan pembangunan taman kaktus berwujud dinosaurus ini merupakan fasilitas tambahan yang dibuat seiring kenaikan tarif tiket kunjungan pada awal 2024 mendatang.
"(Kenaikan tiket) sudah fix di 2024," tegas Mustika seraya menyebut penataan lainnya di antaranya akses masuk menuju objek wisata.
Lebih jelasnya, ia menyebut taman kaktus ini ada di sisi utara kawasan Ulun Danu Beratan. Luas lahannya mencapai lima are atau 500 meter persegi.
Khusus untuk bangunan dinosaurus yang akan menjadi ruang bagi Taman Kaktus itu luasnya sekitar dua are atau 200 meter persegi.
Tinggi dinosaurus yang sedang dibangun itu mencapai lima meter dan panjangnya kurang lebih delapan meter. Bagian kepala, terutama mulut Dinosaurus, akan menjadi pintu masuk taman.
Di dalam tubuh dinosaurus itulah nantinya akan disediakan 25 jenis kaktus. "Tapi untuk jumlah keseluruhannya kami masih kaji," imbuh Mustika.
Ia menambahkan selain berfungsi sebagai ruang untuk taman kaktus, keberadaan bangunan dinosaurus itu nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi swafoto bagi pengunjung.
"Biaya pembangunannya kurang lebih Rp 400 juta," ungkapnya.
(nor/iws)