Terungkap! Tiket Masuk Rp 300 ke Air Terjun Sekumpul Ternyata Tidak Resmi

Buleleng

Terungkap! Tiket Masuk Rp 300 ke Air Terjun Sekumpul Ternyata Tidak Resmi

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 16 Nov 2023 17:29 WIB
Dispar bersama Satpol PP Buleleng pada saat melakuka sidak ke lokasi pos yang memaksa wisatawan untuk membayar Rp. 300 ribu jika ingin masuk ke DTW Air Terjun Sekumpul, Kamis (16/11/2023). (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Dispar bersama Satpol PP Buleleng pada saat melakuka sidak ke lokasi pos yang memaksa wisatawan untuk membayar Rp. 300 ribu jika ingin masuk ke DTW Air Terjun Sekumpul, Kamis (16/11/2023). (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pos yang diduga memalak tiket masuk Rp 300 ribu ke Air Terjun Sekumpul, Bali, kepada wisatawan. Berdasarkan hasil sidak, pos tersebut ternyata dikelola oleh perorangan alias tidak resmi.

Ada sekitar empat pos yang ditemukan. Pos-pos tersebut berada di wilayah Desa Pegayaman dan Desa Lemukih dengan pemilik yang berbeda-beda. Adapun pos yang viral di TikTok akun @dekodennis adalah pos yang ada di Desa Pegayaman.

Kepala Dispar (Kadispar) Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan pos-pos yang ada tersebut bukan loket resmi yang dikelola langsung oleh Daya Tarik Wisata (DTW) Air Terjun Sekumpul. Adapun harga tiket masuk untuk wisatawan lokal ke Air Terjun Sekumpul hanya Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya tiketnya ada di sentral. Di bawah (lokasi sentral) di sana harga tiketnya Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu," kata Dody ditemui seusai sidak, Kamis (16/11/2023).

Dody menyayangkan perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh pengelola pos-pos ini. Salah satunya dengan cara mencegat wisatawan dan memaksa untuk membeli tiket di sana.

ADVERTISEMENT

Di mana hal itu, kata Dody, ditakutkan bisa merusak citra pariwisata Buleleng. Ia meminta ke depan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Ini tidak sehat. Tentu sudah ada banyak komplain. Jadi ini momentum untuk kami berbenah," jelasnya.

Sebelumnya, konten kreator TikTok asal Indonesia dengan akun @dekodennis bercerita bahwa sebelum sampai di Air Terjun Sekumpul, ia disetop oleh warga di sebuah pos. Dia diminta membayar sebesar Rp 300 ribu jika ingin meneruskan perjalanan.

"Katanya penyesuaian tiket masuk ini udh dr 2019. Nyatanya? di Google review banyak sekali orang yang complain, merasa di-SCAM juga," tulis @dekodennis dalam video yang dibagikan pada Rabu (16/11/2023).

@dekodennis pun menyebut harga tiket masuk yang ditarik berbeda-beda kepada setiap wisatawan. Ada yang diminta Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu untuk wisatawan lokal. Bahkan, untuk bule diminta Rp 600 ribu.

@dekodennis mengatakan jika tidak mau air mineral, harga tiket masuk bisa turun menjadi Rp 250 ribu.

@dekodennis Bukan masalah 300RB-nya aja, tapi gue di bohongin. 🥹 Katanya penyesuaian tiket masuk ini udh dr 2019. Nyatanya? di google review banyak sekali orang yang complain, merasa di-SCAM juga, dengan harga tiket masuk yg berbeda-beda... Ada yg 150K, 300K, bahkan bule 600K?! Apakah masuk akal masuk curug bayar 300RB? Menurut saya sih tidak. Masa katanya kalo gamau air putih, harganya bisa turun jadi 250RB... harga bisa suka² gitu.. I want to support Bali & also the local communities more than anything. Tapi kalo nanti byk destinasi di Bali yang kasusnya kayak begini, what should i do? 🥲 #sekumpulwaterfall #curug #buleleng #bali #supportlocal #baliviral #fyp ♬ Sad and lonely - MoppySound




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads