Kapal berwarna putih itu bersandar di Dermaga Sarangan, Denpasar, Bali. Satu per satu pelancong mulai naik ke atas kapal bertuliskan "Haruku" tersebut.
Para kru kapal bersiap mengantarkan belasan turis menuju tempat snorkeling di perairan Nusa Penida dan Lembongan, Klungkung, Bali, pada awal Juni lalu. Setelah semua persiapan rampung, kapal berlayar membelah lautan.
Kapal putih tersebut dikelola oleh Pulau Private Charters. Badan usaha yang berdiri sejak 2012 itu merupakan salah satu penyedia yacht di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menikmati Keindahan Bali dari Capung Besi |
Marketing and Communication Pulau Private Charters Widya Santhi menerangkan Pulau Private Charters berupaya membawa liburan dengan cara berlayar ke Bali. "Kalau di luar negeri biasanya liburan ke suatu pulau terpencil atau suatu daerah yang memang memungkinkan mereka bisa privat dengan naik yacht," tuturnya kepada detikBali, di Denpasar, Juni lalu.
Widya menuturkan pelancong bisa berlayar dengan yacht untuk menikmati keindahan lautan Pulau Dewata selama delapan jam. Yacht itu mulai berlayar dari pukul 10.00 Wita dan kembali ke Dermaga Sarangan pukul 18.00 Wita.
![]() |
Pulau Private Charters, Widya melanjutkan, mempunyai tiga yacht. Dua tipe yacht yang dimiliki yaitu dua luxury dan satu katamaran.
Salah satu yacht mewah yang dimiliki Pulau Private Charters adalah Burjuman.Yacht itu memiliki interior maupun eksterior yang mewah.
Sementara itu, yacht Haruku didesain sebagai yacht keluarga. Adapun, salah satu katamaran bernama Jemme.
Baca juga: Liburan Glamor Para Turis di Bali |
Selain itu, Pulau Private Charters juga memiliki tiga speed boat atau kapal cepat bernama Suku, Rhino, dan Moulins. Tiga kapal cepat itu juga bisa disewa oleh para pelancong.
Setiap yacht memiliki fasilitas yang berbeda. Namun, umumnya kapal tersebut telah dilengkapi kamar tidur, kamar mandi, ruangan ber-AC, hingga dapur. Para turis juga akan mendapat makan siang, camilan, minuman, hingga handuk.
Yacht Burjuman, Widya melanjutkan, memiliki harga sewa mulai dari Rp 58,5 juta. Tarif tersebut untuk pelayaran selama delapan jam ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan. "Harga tersebut untuk 10 orang," tutur Widya.
Widya menjelaskan yacht Burjuman juga pernah disewa seharga Rp 150 juta. Harga itu naik hampir tiga kali lipat karena si penyewa ingin ada tambahan dekorasi, makanan, hingga musik dari DJ yang dipesan khusus.
Burjuman sebetulnya bisa mengangkut 14 orang. Namun, penambahan orang pertama hingga keempat akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp 1,5 juta per orang.
![]() |
Sejumlah pesohor yang kaya bak sultan pernah berlibur dengan menggunakan yacht Pulau Private Charters. Misalkan penyanyi Agnes Mo; aktor dan penyanyi Giorgino Abraham; hingga pebalap MotoGP Jorge Lorenzo.
Widya menjelaskan snorkeling dapat menjadi salah satu kegiatan selama berlayar dengan yacht. Kru Pulau Private Charters siap mendampingi para pelancong yang ingin menikmati pemandangan bawah laut di Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
detikBali sempat ikut berlayar dengan yacht Haruku. Pelayaran delapan jam tak terasa.
Baca juga: Ramai Turis Sewa Mobil Mewah di Bali |
Selama berlayar, penumpang disuguhkan birunya laut. Saat berada di kapal, hidangan laut menjadi salah satu santapan selama pelayaran.
Widya memastikan sebelum berlayar yacht telah mendapatkan izin melaut dari syahbandar. Para penyewa wajib menyerahkan salinan KTP pada pengelola.
"Jadi, jika ada hal yang tidak diinginkan, kami memiliki data nama-nama penumpang kapalnya," ujar perempuan berusia 36 tahun itu.
Artikel ini ditulis oleh Ni Luh Made Yari Purwani Sasih, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/gsp)