Badung Siapkan Proyek Besar untuk Kembalikan Roh Pantai Kuta

Badung Siapkan Proyek Besar untuk Kembalikan Roh Pantai Kuta

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Minggu, 17 Sep 2023 22:30 WIB
Sejumlah motor parkir di trotoar Pantai Kuta, Kamis (14/9/2023).
Foto: Potret sepanjang jalan Pantai Kuta. (Aryo Mahendro/detikBali)
Badung -

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta punya rencana besar terkait wajah kawasan Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) ke depan yang ternyata tidak terhenti sampai hasil penataan kawasan saat ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung bahkan telah menyusun langkah perwajahan lainnya untuk kawasan Samigita. Giri Prasta menegaskan ingin mengembalikan roh Pantai Kuta dan sekitarnya.

Salah satunya adalah penanganan abrasi yang terjadi di beberapa titik di kawasan pantai di Kecamatan Kuta. Yang mana menurut Giri, pada 2024, penanganan pasir pantai Samigita dan titik lainnya bakal dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida.

"Saya pastikan, kami sudah komunikasi dengan BWS Bali Penida, pada 2024 nanti bisa segera untuk penanganan abrasi. Yaitu dengan penambahan pasir putih. Kuta ini harus kembali," ucap Giri Prasta dalam sambutannya saat penyerahan Pasar Seni Kuta, Sabtu (17/9/2023) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan lebih lanjut, hasil komunikasi dengan BWS Bali Penida, penanganan abrasi tidak hanya berfokus di kawasan Samigita. Pemkab Badung juga berharap penanganan pantai dengan penambahan pasir juga dilakukan di pantai lainnya sebagai upaya proteksi dini bencana abrasi.

"Penanganan abrasi di semua titik yang terdampak. Dan kami ingin yang tidak terdampak (abrasi) kami proteksi. Jangan sampai hal itu (abrasi) terjadi ketika kita belum proteksi," ucap Giri.

ADVERTISEMENT

Giri juga menegaskan pemerintah setempat tidak akan diam bahkan siap untuk membantu dari sisi pendanaan jika dibutuhkan. Dengan menyiapkan dana pendamping untuk penanganan abrasi tersebut.

"Kami kawal betul termasuk kalau pun dibutuhkan dana pendamping, kami siap. Kami kembalikan rohnya Kuta," ujarnya seraya mengapresiasi para tokoh di Kuta yang mendukung upaya kemajuan Pantai Kuta.

Untuk urusan kebersihan, Pemkab Badung juga sudah menyusun penyiapan sarana kebersihan pantai. Mengingat Kuta jadi titik pendaratan sampah laut kiriman yang terjadi antara periode November-Maret. Salah satunya akan membeli mesin pencacah kayu yang dipasang di kawasan Samigita.

"Kami juga sudah pesankan alat pencacah kayu di tempat karena ada sampah kiriman yang rutin. Kami selesaikan di tempat," tegas politikus PDIP asal Pelaga, Kecamatan Petang tersebut.

Tidak sampai di sana, Pemkab Badung juga berencana meminimalisasi kabel-kabel utilitas di kawasan Kuta yang kini masih tampak semerawut. Pihaknya berencana menata kabel-kabel itu cukup dalam satu tiang sehingga akan tampak lebih rapi. "Jadi tidak lagi semerawut," tegasnya.

Giri kemudian bercerita penataan kawasan Samigita ternyata berdampak terhadap kembalinya kunjungan wisatawan yang sebelumnya disebut-sebut beralih ke kawasan Canggu, kini berbalik ke Kuta dan sekitarnya.

Meski ia tak menyebut angka kunjungan secara pasti, Giri meyakini ada peningkatan, dilihat dari bergeliatnya wajah Kuta dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Dilihat dari selesai jalan setapak (bagian penataan Samigita), penataan seperti itu, wisatawan sebagian beralih dari Canggu ke sini, lho. Kita cek jelas sekali, melihat aktivitas lapangan, begitu juga (meningkatnya) hunian hotel. Saya kira ini adalah salah satu solusi yang kita mesti dukung bersama," ajak Giri.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads