Kunjungan ke objek wisata Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, meningkat signifikan saat Umanis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan), Kamis (3/8/2023).
Peningkatan oleh pengunjung domestik atau lokal ini bahkan diprediksi mencapai lima kali lipat dibandingkan hari biasanya. "Tadi kami buka dari pukul 09.00 Wita. Itu sudah ramai," tutur Bendesa Adat Kukuh I Gusti Ngurah Artha Wijaya.
Dibandingkan saat Galungan, kunjungan pada saat Umanis Galungan jauh lebih ramai. Bahkan, bisa naik lima kali lipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hari biasanya rata-rata seratus orang. Umanis Galungan ini bisa sampai 500 orang. Lima kali lipatnya," sebut Artha Wijaya.
Peningkatan jumlah kunjungan ini didasari penjualan tiket yang sampai pukul 13.30 Wita sudah habis 400 lembar.
Sehingga, ia memprediksi sampai dengan waktu tutup sekitar pukul 17.00 Wita nanti, pengunjung bisa lebih dari 500 orang.
"Itu untuk (pengunjung) lokal saja. Dari desa sekitar sini, Tabanan, dan sekitar Tabanan. Belum lagi (wisatawan) asing," imbuhnya.
Ia menjelaskan peningkatan ini sudah mulai terjadi sejak Galungan pada Rabu (2/8/2023). Hanya saja, kunjungan saat Galungan tidak seramai sekarang.
Hal tersebut dimungkinkan karena pengunjung masih fokus melakukan persembahyangan dari pagi hingga menjelang sore hari.
"Selain Galungan dan Umanis Galungan, peningkatan pengunjung ini mungkin akan terjadi juga lagi sepuluh hari nanti. Pas Kuningan dan Umanis Kuningan nanti," sebutnya.
Untuk memberi suasana atraktif, pihak pengelola objek wisata alam yang menjadi habitat ribuan monyet ekor panjang ini juga membuka pasar rakyat dan menyediakan fasilitas bermain anak.
Bahkan, desa adat setempat sejak beberapa tahun lalu bekerja sama dengan desa dinas setempat untuk membuka wahana petualangan Alaska (Alas Kedaton) Outbond.
Adapun, tarif tiket masuk ke objek wisata ini hanya Rp 10 ribu untuk orang dewasa bagi pengunjung lokal. Itu pun kalau pengunjung dewasanya dua orang, anak-anak tidak dikenakan tiket masuk lagi. Meskipun tiket masuk anak-anak dikenakan Rp 5 ribu per orang.
Sedangkan untuk merasakan wahana petualangan di Alaska Outbond, para pengunjung khususnya anak-anak bisa menyewa fasilitas sepeda gantung dan flying fox seharga Rp 10 ribu.
Pengunjung objek wisata Alas Kedaton bukan saja berasal dari beberapa tempat seputaran Tabanan semata. Beberapa pengunjung dari kabupaten lain seperti Badung juga datang ke objek wisata ini.
Semisal I Made Parsa (61) yang berasal dari Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Ia dan keluarganya memang sengaja datang ke Alas Kedaton untuk menghabiskan waktu liburan Umanis Galungan.
"Memang dari awal ingin liburan ke sini. Kalau pergi liburan jauh pakai sepeda motor dan mengajak anak-anak atau cucu, saya tidak berani," tutur Parsa.
Parsa yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang bangunan juga terlihat menikmati suasana liburan bersama tiga orang cucunya.
Apalagi ia sengaja melatih mental ketiga cucunya dengan menyewakan wahana petualangan di Alaska Outbond.
"Ya liburan murah meriah. Sekalian menguji mental cucu-cucu dengan permainan yang ada di sini (Alaska Outbond)," tukasnya.
(hsa/nor)