Destinasi wisata di Bali memang tak ada habisnya. Pulau cantik yang jadi salah satu primadona ini menyimpan ragam tujuan wisata yang mempesona.
Kamu bisa menemukan beragam destinasi wisata di Kabupaten Jembrana. Kabupaten yang terletak di wilayah bagian Barat Pulau Bali ini memiliki banyak pilihan termasuk desa wisata.
Yuk simak rekomendasi 5 desa wisata di Kabupaten Jembrana yang mempesona tapi kurang populer. Cocok untuk kamu yang sedang mencari hidden gem, nih!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Desa Wisata Ekasari
Rekomendasi desa wisata yang pertama adalah Desa Wisata Ekasari. Berlokasi di Kecamatan Melaya, desa ini memiliki daya tarik tersendiri loh detikers.
Desa ini secara geografis memiliki posisi strategis. Di mana terletak di wilayah penghubung jalur utama antara Desa Warnasari, Desa Blimbingsari, dan Desa Melaya.
Desa Wisata Ekasari mempunyai beberapa obyek wisata mulai dari Gereja Tua Palasari dan Gua Maria, Bendungan Palasari, Agrowisata Kakao, dan tempat foto selfi Kampoeng Palarejo.
2. Desa Wisata Perancak
Desa Perancak menjadi salah satu desa yang masuk ke dalam kategori desa yang mempesona tapi jarang diketahui orang. Lokasinya yang berada di Kecamatan Jembrana ini memiliki banyak daya tarik.
Dilansir dari jembranakab.go.id, di desa ini terdapat obyek Wisata Perancak. Yakni sebuah obyek wisata yang indah dengan bibir pantai yang dihiasi perahu-perahu nelayan.
Tidak hanya itu, desa ini juga memiliki taman wisata dengan fasilitas sirkuit Motor Cross dan Road Race. Bahkan, obyek wisata Perancak dijadikan tempat untuk lomba sampan dayung tradisional yang jadi rangkaian dari HUT kota Negara setiap tahunnya.
Kamu juga akan menemukan tempat pelestarian penyu laut yakni Kurma Asih. Di sini, kamu dapat mencoba kegiatan pelepasan tukik atau anak penyu ke laut.
Desa Perancak juga memiliki Pusat Riset Teknologi Kelautan, stasiun Bumi NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) untuk menentukan titik-titik berkumpulnya ikan di laut yang dipantau dari satelit.
Detikers juga bisa menikmati hamparan berbagai jenis tumbuhan bakau di sini. Tidak hanya itu, kamu juga akan menemukan tempat penyulingan air laut menjadi air mineral yang berkadar Oksigen Tinggi yaknimegumi.
3. Desa Wisata Delod Berawah
Desa yang terletak di Kecamatan Mendoyo, ini juga menjadi salah satu desa cantik yang jarang diketahui. Lokasi Desa Delod Berawah yang berdekatan dengan pantai membuat desa ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menawan.
Mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah petani. Desa ini memiliki banyak sekali tradisi dan budaya, mulai dari Makepung, Baleganjur, hingga Jegog.
Adapun tempat wisata yang dapat kamu temukan di sini antara lain Pantai Delod Berawah, kolam renang rekreasi Delod Berawah, hingga sirkuit pacuan kerbau (makepung).
4. Desa Wisata Blimbingsari
Desa Wisata Blimbingsari ini terletak di bagian barat pulau Bali. Desa Wisata Blimbingsari berjarak 120 kilometer dari Denpasar, sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk hanya berjarak 15 kilometer saja.
Desa Blimbingsari merupakan desa wisata dengan pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism).
Desa ini dikenal sebagai daerah tujuan wisata rohani, karena terdapat akulturasi budaya Bali dalam kehidupan masyarakat yang menganut agama Kristen.
Hal tersebut lah yang menjadi daya tarik wisata diBlimbingsari. Ada pula ikon utama pariwisata di Blimbingsari adalah bangunan Gereja yang memiliki ciri khas arsitektur Bali.
5. Desa Wisata Gumbrih
Nah yang terakhir ada Desa Wisata Gumbrih. Desa Wisata Gumbrih dikelola oleh Pokdarwis Sarga Nitya.
Desa yang berlokasi di Kecamatan Pekutatan, ini berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa dengan dasar konsep Tri Hita Karana, yakni hubungan baik antara Tuhan, sesama manusia, dan juga alam).
Desa Wisata Gumbrih dibangun untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Jembrana dan Bali.
Dengan fasilitas pendukung berupa free wifi connection, tourist information, toilet umum, dan ketersediaan pemandu wisata lokal dan internasional dengan memanfaatkan potensi pemuda lokal Desa Gumbrih menjadikan desa ini sangat rekomen untuk dikunjungi nih.
Demikian 5 rekomendasi desa wisata di Kabupaten Jembrana, Bali. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Artikel ini ditulis oleh Niluh Pingkan Amalia Pratama Putri peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)