Pantai Batu Bolong di Desa Adat Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung menjadi tujuan pelaksanaan upacara Melasti dari berbagai desa adat di Kabupaten Badung. Upacara ini sudah digelar sejak Sabtu (18/3/2023) pagi.
Pelaksanaan upacara pembersihan jelang Nyepi di Batu Bolong pun bakal berlangsung sampai Minggu (19/3/2023). Selama dua hari itu, aktivitas pelancong di pantai dibatasi. Salah satunya mandi dan berselancar.
Turis juga diminta agar berpakaian sopan baik di pantai maupun di jalan raya selama pelaksanaan upacara berlangsung. Bendesa Adat Canggu I Wayan Suarsana dikonfirmasi Sabtu (18/3/2023) menegaskan imbauan itu dimaksudkan agar pelaksanaan upacara berlangsung khusyuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya karena sejak pagi itu ramai didatangi umat dari berbagai desa di Badung. Melasti itu dilakukan dari berbagai desa. Sejak pagi sudah ramai dan kami sudah meminta para pelaku usaha agar memperhatikan kondisi di sekitar pantai kondusif," ujar Suarsana.
Ia mengatakan turis yang datang ke Pantai Batu Bolong maupun pantai lain di wilayah Desa Adat Canggu diminta agar tidak mandi di area pelaksanaan upacara di pantai selama Melasti. Yakni pada Sabtu dan Minggu. Hal itu telah diumumkan kepada semua pelaku usaha.
"Jadi kami tegaskan pantai dan laut di Batu Bolong Canggu dinyatakan tertutup untuk mandi dan berselancar di area upacara sampai dengan tingkat upacara selesai. Jadi selama itu usaha-usaha di pantai juga tidak memutar musik keras-keras," tegasnya.
Selama upacara itu pula, arus lalu lintas menuju pantai juga telah diatur. Misalnya rombongan dari utara menuju pantai seperti biasa masih bisa melintas di Jalan Raya Batu Bolong.
"Untuk rombongan yang balik dari pantai akan diarahkan menuju jalan menuju Pura Dalem Canggu tembus ke Banjar Padang Linjong. Ada dua jalur yang dipakai," pungkas Suarsana.
(hsa/iws)