Pendakian ke Gunung Agung Ditutup 24 Hari Mulai 3 April 2023

Karangasem

Pendakian ke Gunung Agung Ditutup 24 Hari Mulai 3 April 2023

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 15 Mar 2023 13:08 WIB
Wisatawan saat melakukan pendakian ke Gunung Agung, Karangasem, Bali, beberapa waktu lalu.
Wisatawan saat melakukan pendakian ke Gunung Agung, Karangasem, Bali, beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
Karangasem - Pendakian ke Gunung Agung akan ditutup selama 24 hari mulai 3-26 April 2023. Penutupan dilakukan karena dilaksanakan karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali.

Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha mengatakan penutupan dilakukan untuk menjaga kesucian Pura Agung Besakih selama karya Ida Bhatara Turun Kabeh. "Karena itu pendakian ke Gunung Agung melalui jalur Desa Besakih ditutup sementara sampai upacara penyineban selesai," kata Widiartha, Rabu (15/3/2023).

Widiartha mengatakan sebenarnya pendakian yang ditutup hanya yang melalui jalur Desa Besakih, sedangkan jalur pendakian lain tidak dilakukan penutupan. Namun, ia berharap jalur lain juga ditutup untuk menghormati karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

"Karena pada saat itu, Ida Bhatara sudah berstana di Pura Agung Besakih, jadi alangkah baiknya pendakian ke Gunung Agung di luar Desa Besakih juga ikut ditutup oleh para pemandu. Ini untuk menjaga kesucian pura selama karya berlangsung," harapnya.

Widiartha mengatakan karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih akan dilaksanakan selama 21 hari dan puncak karya jatuh pada 5 April 2023. Sementara penyineban atau hari terakhir jatuh pada 26 April 2023. Tapi, serangkaian upacara sebelum puncak karya sudah berlangsung sejak 11 Maret 2023.

"Nanti setelah puncak karya akan dilakukan upacara penganyar untuk melakukan persembahyangan bersama yang dilaksanakan seluruh kabupaten/kota di Bali, dan panitia di Pura Agung Besakih secara bergiliran," jelasnya.

Widiartha berharap seluruh rangkaian upacara karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih tahun ini berjalan baik dan lancar. Apalagi, seluruh fasilitas sudah bisa digunakan, sehingga permasalahan parkir teratasi dan tidak terjadi antrean panjang kendaraan di sepanjang jalur menuju Pura Agung Besakih.




(irb/hsa)

Hide Ads