Ketika berkunjung ke Bali, membeli buah tangan adalah salah satu hal wajib yang tidak boleh dilupakan.
Untuk itu dengan mengetahui pusat pasar seni di Bali, detikers nggak bakal bingung lagu untuk mencari tempat oleh-oleh khas di Bali.
Di mana saja pusat pasar seni di Bali? Ketahui jawabannya di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat Pasar Seni di Bali
Berikut beberapa daftar pasar pusat seni di Bali yang bisa kamu kunjungi untuk wisata belanja ataupun membeli souvenir.
1. Pasar Seni Kumbasari
Salah satu pusat pasar seni di Bali adalah pasar seni Kumbasari yang lokasinya berada di Jl. Gajah Mada, Pemecutan, Kota Denpasar.
Pasar ini menjual banyak jenis kerajinan lokal dan juga berbagai jenis kebutuhan pokok alias sembako.
Dilansir situs denpasarkota.go.id, pasar Kumbasari dibangun pada tahun 2000 lalu. Pasar ini berdiri di atas lahan seluas 6.230 m2 dengan 4 lantai.
Lantai 1 pasar seni Kumbasari menjadi tempat untuk berbagai barang sembako, kemudian lantai 2 kita bisa menemukan aneka pakaian tradisional, seperti kain, daster, udeng, dan lain-lain.
Kemudian memasuki lantai 3, banyak menjual aneka patung, lukisan, tas wanita, dan lain-lain. Sementara di lantai paling atas, menjadi tempat untuk aneka pernak-pernik baik buatan dari dalam maupun luar Bali.
2. Pasar Seni Ubud
Pasar seni Ubud terletak di Jl. Raya Ubud No. 35, Ubud Gianyar. Menariknya, lokasi pasar juga berada di sekitar lokasi wisata dan strategis, yakni di pusat Ubud Village.
Mengutip situs travel agen, ada 2 area pasar yang tersedia, yakni blok Timur dan Barat. Blok Barat dijadikan tempat jualan berbagai barang seni tradisional.
Pasar seni tersebut dibuka dari jam 08.00 pagi sampai dengan 18.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Sementara, blok Timur yang menjadi tempat keperluan sehari-hari buka setiap hari, mulai buka pukul 04.00 atau 06.00 pagi waktu setempat.
3. Pasar Seni Sukawati
Pusat pasar seni selanjutnya ada pasar seni Sukawati, lokasinya berada di Jl. Raya Sukawati, Kabupaten Gianyar. Hebatnya, pasar ini juga sudah terkenal ke luar negeri.
Ada apa di pasar seni Sukawati? Pasar seni Sukawati banyak menjual pakaian hingga barang kerajinan seni khas Bali, seperti lukisan, tas dari hasil anyaman, perlengkapan upacara umat Hindu, kain sarung, dan masih banyak lagi.
Tentunya, barang-barang yang ada di pasar ini dijual dengan harga yang lebih murah. Meskipun harganya disesuaikan dengan kualitas, tetapi kamu juga tetap bisa menawarnya, kok!
Sama dengan kebanyakan pasar di Bali, pasar seni Sukawati buka mulai dari jam 06.00-18.00 setiap harinya.
Jika kamu berangkat dari tempat wisata pantai Kuta, jarak tempuhnya 28 km dengan perkiraan waktu sekitar 40 menit.
Sebagai informasi, pasar seni Sukawati ada 3 lokasi. Di mana, letak ketiganya cukup dekat. Namun, yang paling banyak dikunjungi adalah pasar Sukawati satu.
4. Pasar Seni Klungkung
Dilansir situs resmi Pemerintah Kabupaten Klungkung, lokasi pasar seni Klungkung berada di Semarapura, tepatnya di
Pasar seni Klungkung merupakan pasar seni tradisional yang banyak menjual aneka kain tradisional, seperti pakaian sembahyang umat Hindu, songket, endek, dan lain-lain. Selain kain, di pasar ini kita juga akan menemukan toko souvenir, kios makanan dan minuman.
Barang di sana dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Bahkan, kamu juga bisa melakukan tawar menawar di sana, untuk mendapatkan harga yang lebih ringan di kantong.
5. Pasar Seni Guwang
Pasar seni Guwang lokasinya termasuk pusat pasar seni di Bali terkenal yang banyak dikunjungi para wisatawan.
Lokasinya berada di Gg. Cemp. 2, Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Letak pasar ini tak jauh dari pasar Sukawati yang jaraknya hanya sekitar 1,3 km.
Pasar seni Guwang diresmikan pertama kali pada tanggal 27 November 2001, tetapi mulai efektif difungsikan satu tahun kemudian di tahun 2002.
Ada banyak kios atau toko yang menawarkan beragam oleh-oleh seperti kerajinan khas Bali, seperti lukisan, selimut, pernak-pernik, patung, serta pakaian untuk orang dewasa hingga anak-anak.
6. Pasar Seni Kuta
Salah satu pusat pasar seni di Bali yang wajib dikunjungi yaitu pasar seni Kuta. Pasar seni Kuta lokasinya berada di Jl. Melasti No. 86, Desa Kuta, Kabupaten Badung.
Pasar seni Kuta beroperasi mulai dari jam 07.00-19.00 WITA. Di sini, kamu akan menemukan berbagai bentuk barang untuk dijadikan cenderamata.
Jika kamu berniat untuk mengunjungi pasar ini dari kota Denpasar, waktu tempuh dengan kendaraan bermotor ada sekitar 20 menit dengan jarak 12 km.
Harganya pun cukup beragam, tetapi jika ingin mendapatkan harga yang lebih miring kamu perlu jago menawar, ya!
7. Pasar Seni Legian
Pasar seni Legian bisa dijadikan pilihan tempat berburu oleh-oleh khas Bali yang wajib kamu kunjungi. Lokasinya berada di Jl. Melasti, Desa Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Berbagai kerajinan tangan, makrame, dan barang bekas bisa kita temukan di pasar ini. Harga barang yang dijual di pasar seni Legian bervariasi bahkan cenderung terjangkau.
Berdasarkan catatan detikBali, harga barang berkisar mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 800 ribu untuk kerajinan tangan.
Sementara, harga pakaian dibanderol Rp 50 ribu untuk kaos anak dan sekitar Rp 180 ribu untuk model dress.
Gantungan kunci dijual dengan harga Rp 20 ribuan. Sedangkan, gantungan kunci berbahan alumunium lebih mahal, yakni sekitar ratusan ribu.
Nah, itu tadi informasi beberapa pusat pasar seni di Bali yang terkenal banyak menjual oleh-oleh kerajinan khas Bali. Semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuan kalian.
Jadi, kalau mau beli oleh-oleh yang berbau seni, beberapa pasar di atas bisa jadi pilihannya ya, detikers.
(khq/inf)