Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara menyebut wisata city tour di kawasan heritage Buleleng menjadi destinasi favorit para pelancong kapal pesiar. Di sana, mereka dapat melihat beberapa situs seperti Gedong Kirtya, Puri Buleleng, Pura Meduwe Karang, hingga Pura Dalem Segara Madu di Desa Jagaraga.
"Wisata alam juga menjadi pilihan para wisatawan, namun yang tidak ekstrem seperti Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Untuk bahari juga menjadi pemikat bagi wisatawan salah satunya di Tanam Nasional Bali Barat (TNBB)," kata Dody kepada detikBali, Kamis (22/12/2022).
Sebelumnya, kapal pesiar asal Singapura berbendera Bahamas bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, pada Rabu (21/12). Kapal pesiar bernama Genting Dream itu mengangkut 2.372 penumpang dan kru kapal sejumlah 1.719 orang.
Para pelancong kapal pesiar itu selanjutnya berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Buleleng, yaitu obyek wisata Air Panas Banjar (Banjar Hot Spring), Brahma Wihara Arama, Singaraja City Tour, serta melakukan aktivitas diving atau menyelam di Pulau Menjangan.
Ia berharap kunjungan wisatawan kapal pesiar ini dapat menggeliatkan sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Walaupun kita ketahui kapal pesiar itu tujuannya ke destinasi, tidak menginap ini juga meningkatkan perputaran roda perekonomian. Karena mereka pasti bayar tiket masuk destinasi, kemudian makan minum dan berbelanja suvenir," kata Dody.
Menurut Dody, sejauh ini sudah ada 6 kapal pesiar yang dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang mulai Februari 2023 hingga Maret 2024. Keenam kapal pesiar itu antara lain Regen Seven Seas Explorer, Regent Seven Seas Mariner, Norwegian Jewel, Oceania Cruise Isignia, Regent Seven Seas Navigator, dan Holland American Line.
(iws/dpra)