Wisata Cokelat Dekat Bedugul, Tiket Masuk Gratis hingga Januari 2023

Tabanan

Wisata Cokelat Dekat Bedugul, Tiket Masuk Gratis hingga Januari 2023

Chairul Amri Simabur - detikBali
Rabu, 21 Des 2022 23:18 WIB
Tampak luar dan kegiatan pengunjung pada Cocoa Land Bali yang berlokasi di pinggir jalur Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Baturiti. (chairul amri simabur/detikBali)
Tampak luar Cocoa Land Bali yang berlokasi di pinggir jalur Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. (chairul amri simabur/detikBali)
Tabanan -

Cocoa Land Bali memberi pilihan baru sebagai tempat rekreasi atau wisata di sekitar Bedugul, Baturiti, Tabanan, Bali, menjelang momen libur Natal 2022 dan tahun baru 2023. Outlet produk olahan cokelat ini dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang kegiatan rekreasi atau wisata. Harga tiket masuk tempat ini masih gratis hingga akhir Januari 2023.

Lokasinya ada di pinggir jalur utama Denpasar-Singaraja. Hampir dekat dengan objek wisata air terjun Leke-leke di Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti. Gerai cokelat yang tergolong baru itu mengusung tema Play, Learn, and Chocolate.

"Mulai beroperasi dari 2 Desember 2022 kemarin," jelas Manajer Pemasaran Cocoa Land Bali, Fahmi Imtihan, Rabu (21/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai etalase produk olahan cokelat, Cocoa Land Bali yang berdiri di lahan seluas 33 are ini dilengkapi kebun kakao ukuran kecil. Ada pula mini factory yang menampilkan sebagian proses pengolahan kakao atau cokelat fermentasi ke dalam beberapa olahan.

"Sehingga pengunjung bisa melihat sebagian proses pengolahan biji kakao menjadi produk cokelat yang siap konsumsi," jelas Fahmi.

ADVERTISEMENT

Kehadiran kebun dan mini factory itu baru sebagian kecil dari fasilitas yang disediakan. Ia menyebutkan, Cocoa Land Bali juga disertai dengan dua kafe yang satu di antaranya berkonsep rooftop serta open area dilenglapi tempat bermain anak.

"Open area ini untuk berkegiatan bagi pengunjung keluarga untuk sekadar have fun sambil melihat langsung proses produksi olahan cokelat," sebut Fahmi.

Tak hanya itu, Cocoa Land Bali juga menyediakan ruang studi bagi mahasiswa dan calon pegawai yang hendak pensiun untuk mengetahui lebih jauh produksi cokelat dari sisi bisnis atau wirausaha. Proses ini bisa dilakukan pada galeri yang menjadi salah satu bagian utama Cocoa Land Bali selain outlet. Di bagian galeri terdapat sekitar 150 produksi turunan hasil olahan kakao baik dalam bentuk biji, serbuk, batang, hingga minuman.

"Dua bagian utama dari Cocoa Land Bali adalah galeri dan outlet," ujarnya.

Fahmi mengatakan, karena Cocoa Land Bali baru beroperasi awal Desember 2022, pihaknya saat ini memberlakukan bebas HTM (harga tiket masuk) hingga akhir Januari 2023. Selepas itu, pengunjung akan dikenakan tiket sebesar Rp 15 ribu per orang, baik dewasa maupun anak-anak. Dengan harga sekian, tiket tersebut bisa langsung ditukarkan dengan minuman cokelat.

"Tiket itu langsung bisa ditukar dengan minuman cokelat," pungkasnya.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads