.webp)
Rampung, lintasan makepung di Sirkuit All In One Jembrana, Bali, dilakukan uji coba dengan tiga pasang kerbau makepung. Selain makepung, jalur layang-layang juga dilakukan uji coba sebelum diresmikan 26 Desember 2022.
Berbeda dengan sirkuit makepung lain di Jembrana, sirkuit makepung di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara ini, memiliki pemandangan sunset (matahari terbenam) yang indah, dan hamparan pantai luas memanjakan mata.
Pantauan di lokasi, uji coba sore kemarin, menarik antusias masyarakat untuk menonton langsung. Puluhan warga memadati sirkuit yang baru selesai dibangun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski masih uji coba, sirkuit sudah bisa digunakan untuk mengadakan kegiatan makepung. Sirkuit All in One Desa Pengambengan sudah memenuhi standar pelaksanaan makepung," ungkap koordinator sekaa makepung Jembrana I Made Mara ditemui, Minggu (18/12/2022) sore.
Mara menjelaskan, standar lintasan makepung harusnya ada urutan pasir bercampur tanah. Campuran pasir dan tanah ini agar rumput bisa tumbuh di lintasan.
"Ini sudah bagus. Kalau hanya pasir laut tidak tumbuh rumput, kalau pakai pasir campur tanah bisa memperkuat lintasan, serta meminimalisir kerusakan cikar," terangnya.
Untuk ke depan, Mara akan sering melaksanakan event makepung di Sirkuit All In One Jembrana. "Kalau berbicara mengenai kekurangan pasti ada, sehingga nanti akan disesuaikan kebutuhan di lapangan. Ini juga masih baru, nanti akan terima masukan dari sekaa," tandas Mara.
(irb/dpra)
