Kenalkan Wisata Spiritual, Desa Gunung Salak Gelar Dewi Gula Festival

Tabanan

Kenalkan Wisata Spiritual, Desa Gunung Salak Gelar Dewi Gula Festival

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 03 Des 2022 23:15 WIB
Desa Gunung Salak di Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, BalI, menegaskan keberadaannya sebagai desa wisata spiritual melalui Dewi Gula FestivalΒ 2-3 Desember 2022.
Desa Gunung Salak di Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, BalI, menegaskan keberadaannya sebagai desa wisata spiritual melalui Dewi Gula FestivalΒ 2-3 Desember 2022. (Istimewa)
Tabanan -

Desa Gunung Salak di Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, mulai tahun ini menegaskan keberadaannya sebagai desa wisata spiritual. Hal itu ditandai dengan Dewi Gula Festival yang diselenggarakan selama dua hari, yakni 2-3 Desember 2022.

"Dewi Gula itu kependekan dari Desa Wisata Gunung Salak," jelas Perbekel Desa Gunung Salak, I Wayan Wija, Sabtu (3/12/2022).

Ia menjelaskan, ini merupakan kegiatan pertama yang bertujuan mempromosikan Desa Gunung Salak sebagai desa wisata spiritual. Selama dua hari dilaksanakan, kegiatan yang dipusatkan di vila Natha Loka, Banjar Kemetug, ini menjadikan yoga dan melukat sebagai sajian utamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan kegiatan pertama dengan tagline Healing at Gunung Salak," sebutnya.

"Di sela-sela itu, kami isi dengan kegiatan seni dan budaya seperti okokan, pementasan gamelan oleh para ibu-ibu, dan trekking," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada juga beberapa stan UKM dan produk kesenian. "Kami berupaya angkat potensi lokal kami," imbuh Wija.

Ia menyebutkan, Gunung Salak di tahun ini berupaya memunculkan diri sebagai desa wisata spiritual karena ditunjang keadaan alamnya. Desa ini memiiki sebelas mata air dan beberapa air terjun.

"Kemudian untuk trekking juga ditunjang keberadaan beberapa air terjun yang masih alami. Misalnya air terjun Tibusampi, Singsing Sangihan, dan Singsing Tumpuk," jelasnya.

Kesebelas mata air ini, sambungnya, juga sangat menunjang aktivitas melukat atau pembersihan diri. Beberapa sumber mata air yang sejauh ini mudah diakses adalah Beji Sudamala, Beji Keris, dan Beji Mumbul.

Dari vila Natha Loka, pengunjung bisa melihat hamparan pemandangan nan luas yang membentang dari Gunung Agung, dataran gugusan kepulauan Nusa Penida, dan kawasan Jimbaran di kaki pulau Bali. Bahkan, bila datang lebih awal dan kondisi cuaca cerah, pengunjung akan bisa melihat indahnya matahari tersenyum saat sunrise.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads