- Rekomendasi Taman di Bali yang Pas untuk Liburan 1. Taman Wisata Air Tirta Gangga 2. Taman Bhagawan 3. Taman Patung Titi Banda 4. Taman Puputan 5. Kebun Raya Bali 6. Taman Kupu-kupu Bali 7. Har's Garden 8. Taman Edelweis 9. The Blooms Garden 10. Taman Bunga Gemitir 11. Lotus Lagoon Candidasa 12. Taman Belayu
Pulau Bali memiliki banyak destinasi wisata. Sampai sekarang, yang paling populer adalah wisata pantai atau bahari. Namun, taman di Bali juga tidak bisa dipandang sebelah mata, lho. Terdapat berbagai jenis taman di Bali, mulai dari taman air sampai taman bunga.
Inilah rekomendasi taman di Bali untuk Anda yang sedang mencari spot foto instagramable. Dijamin tidak akan menyesal berkunjung!
Rekomendasi Taman di Bali yang Pas untuk Liburan
Ada banyak taman di Bali yang tersebar di seluruh wilayah, mulai dari Bali Selatan sampai Bali Utara, di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Taman Wisata Air Tirta Gangga
![]() |
Taman Air Tirta Gangga adalah salah satu taman indah yang terletak di Karangasem, tepatnya di Jl. Raya Abang, Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Taman air ini memiliki nuansa era kerajaan Bali masa lalu.
Tempat wisata dengan luas sekitar 1.2 hektar ini memiliki beberapa keunikan. Saat masuk ke taman ini, Anda akan disambut oleh patung prajurit yang berjajar di pintu gerbang. Selain itu, terdapat juga istana dan kolam besar. Di istana, Anda dapat melihat ornamen kerajaan yang menawan. Di kolam air, terdapat jembatan dengan ornamen naga yang bagus untuk dijadikan spot foto.
Beberapa aktivitas yang Anda lakukan di Taman Wisata Air Tirta Gangga antara lain:
- Bermain dengan ikan hias
- Berenang di kolam renang air gangga
- Naik perahu wisata berkeliling kolam
- Berfoto di istana dan jembatan
- Belajar seni ukir dan seni pahat
Sementara itu, fasilitas yang tersedia di Taman Tirta Gangga di antaranya:
- Area parkir yang luas
- Kamar bilas
- Rest area
- Kolam renang
- Restoran/warung kecil
Walaupun terletak di kaki Gunung Agung, akses menuju Taman Air Tirta Gangga sudah sangat memadai. Anda disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa. Waktu tempuh dari Kota Denpasar adalah 2 jam, sementara dari Ubud adalah 1,5 jam.
Dikutip online travel agency, harga tiket masuk untuk wisatawan domestik dewasa adalah Rp 25 ribu, sementara untuk anak-anak Rp 15 ribu. Jika ingin berenang, Anda harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 10 ribu. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.30-18.30 WITA.
2. Taman Bhagawan
![]() |
Taman Bhagawan adalah salah satu tempat acara paling unik di Bali yang menyajikan pemandangan laut yang indah. Taman ini berlokasi di Jl. Nusa Dua Jl. Pratama No.70, Benoa, Kuta Selatan. Biasanya, Taman Bhagawan dijadikan venue untuk wedding, acara perusahaan, konser, festival, atau pameran.
Properti ini dimiliki oleh Frans Bambang Siswanto yang dulu sangat mencintai tumbuhan, alam dan konservasi. Pada bulan Juni 2010, Taman Bhagawan resmi dibuka sekaligus ditandai oleh pernikahan putra sulungnya.
Daya tarik Taman Bhagawan adalah pemandangan lautnya yang indah. Anda tidak akan menyesal merayakan acara spesial di sini. Selain itu, taman ini juga berdekatan dengan GWK, Tanjung Benoa, Waterblow, dan Pantai Tegal Wangi.
Terdapat venue indoor, outdoor dan semi-outdoor dengan berbagai fasilitas dan kapasitas, mulai dari 60 hingga 600 orang. Biasanya venue outdoor digunakan untuk wedding, dan venue indoor digunakan untuk meeting.
Dilansir laman tamanbhagawan.com, fasilitas yang ditawarkan Taman Bhagawan antara lain:
- Area parkir yang luas
- Restoran
- Kamar mandi
- Tempat istirahat
- Penginapan
Letak tempat ini cukup strategis, sehingga hanya membutuhkan waktu tempuh 30 menit dari Kota Denpasar. Taman Bhagawan buka setiap hari mulai pukul 09.00-18.00 WITA.
3. Taman Patung Titi Banda
![]() |
Jika melintasi Jl. By Pass Ngurah Rai menuju Gianyar, Anda pasti akan melihat patung besar yang menarik perhatian, yaitu patung Titi Banda. Patung ini menggambarkan Rama yang berusaha menyelamatkan Sinta dari penculikan Rahwana. Karena tempatnya sangat sulit dijangkau, Rama meminta bantuan Anoman untuk mengerahkan prajurit keranya dan membangun akses jembatan demi menyelamatkan Sinta.
Wisatawan disarankan datang saat malam hari, karena akan ada lampu warna-warni yang menambah estetika taman ini. Daya tarik utama di taman ini tentunya patung Titi Banda yang biasa dijadikan latar foto wisatawan. Patung ini memang lebih bagus dilihat dari jarak jauh, mengingat ukurannya yang sangat besar.
Patung Titi Banda terletak di sebuah taman yang berdekatan dengan desa Budaya Kertalangu. Jika mengunjungi taman ini, wisatawan tidak dikenakan biaya sepeserpun. Sayangnya, disini tidak disediakan lahan parkir. Tetapi, Anda bisa menepi di pinggir Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra.
4. Taman Puputan
![]() |
Ingin berwisata sekaligus belajar sejarah? Anda bisa datang ke Taman Puputan Badung yang terletak di Jl. Surapati, persimpangan titik nol Denpasar, Catur Muka, Denpasar.
Dalam bahasa Bali, "puputan" artinya "pertempuran". Di taman ini terdapat monumen yang mengisahkan sejarah dari Perang Puputan Badung. Monumen ini terdiri dari patung perempuan, laki-laki, dan anak dengan pakaian serba putih. Ditangannya terdapat keris dan tombak sebagai senjata untuk berperang.
Selain sebagai tempat bersejarah, taman ini juga berfungsi sebagai taman kota. Banyak orang yang datang kesini untuk berkumpul berama teman dan keluarga. Taman ini merupakan tempat yang tepat untuk olahraga, karena memiliki fasilitas penunjang yang lengkap.
Fasilitas di Taman Puputan Badung antara lain:
- Tempat bermain anak
- Bangku dan meja taman
- Area skate board dan sepatu roda
- Jogging track
- Area fitness
- Area pementasan seni
Dikutip dari online travel agency, Anda tidak perlu membayar tiket masuk, cukup membayar parkir kendaraan sebesar Rp 2 ribu saja. Jika Anda berkunjung pagi hari, jangan lupa mampir ke Museum Bali dan Pura Jagadnatha.
5. Kebun Raya Bali
![]() |
Pendirian Kebun Raya Bali berawal dari gagasan Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo dan I Made Taman ingin mendirikan Kebun Raya di luar Jawa. Setelah melakukan pendekatan kepada Pemda dan Lembaga Pusat Penyelidikan Alam, Kebun Raya Bali mulai dibangun di atas lahan seluas 50 ha yang meliputi hutan reboisasi Candikuning. Pada tanggal 15 Juli 1959 Kebun Raya "Eka Karya" Bali diresmikan oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo.
Kebun Raya Bali berlokasi di Jl. Kebun Raya, Candikuning, Kec. Baturiti, Kabupaten Tabanan. Tempat ini sangat cocok digunakan untuk liburan bersama keluarga dan teman-teman.
Dilansir laman kebunraya.id, tempat wisata ini memiliki berbagai spot menarik, di antaranya:
- Taman Usada, terdapat koleksi tanaman pengobatan tradisional Bali.
- Taman Surya Nirwana, dengan pemandangan Danau Beratan dan Bukit Pengelengan.
- Taman Rhododendron, terdapat koleksi Rhododendron dan Azalea.
- Taman Paku / Taman Cyathea, terdapat koleksi tumbuhan paku.
- Taman Mawar, menyimpan koleksi bunga mawar.
- Taman Bambu, memiliki 58 jenis koleksi bambu.
- Taman Aquatik, memiliki koleksi tanaman air.
- Taman Anggrek, memiliki lebih dari 293 jenis anggrek.
- Taman & Museum Panca Yadnya, menyimpan koleksi tanaman upacara adat.
- Rumah Kaca Kaktus, menyimpan lebih dari 130 jenis kaktus.
- Rumah Kaca Begonia, menyimpan 1700 jenis Begonia.
- Ramayana Boulevard, terdapat patung yang mengisahkan epos Ramayana.
- Herbarium Hortus Botanicus Baliense.
Banyak sekali daya tarik yang bisa Anda nikmati, bukan? Selain itu, Kebun Raya Bali juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti sepeda, golf cart, scooter, shuttle bus, sampai lapangan bola.
Tempat wisata ini buka setiap hari Senin-Jumat 08.00-16.00 WITA dengan tarif tiket masuk Rp 20 ribu, serta Sabtu, Minggu & hari libur nasional pukul 08.00-17.00 WITA dengan tarif tiket masuk Rp 30 ribu.
6. Taman Kupu-kupu Bali
![]() |
Bali Butterfly Park merupakan salah satu taman di Bali yang didirikan untuk kepentingan edukasi. Taman Kupu-kupu Tabanan merupakan penangkaran kupu-kupu terbesar di Indonesia dan Asia tenggara. Taman ini dibangun pada 1992 dan diresmikan pada akhir 1996.
Dilansir laman online travel agency, salah satu daya tarik taman ini adalah Museum Kupu-kupu yang berisi segala jenis kupu-kupu. Ikon utama di taman ini adalah Kupu-kupu Sayap Surga yang berasal dari Papua, Kupu-kupu Gajah, Kupu-kupu Barong, dan berbagai jenis kupu-kupu langka.
Tidak hanya melihat kupu-kupu, Anda dapat melihat proses metamorfosis kepompong menjadi kupu-kupu. Disarankan untuk datang pagi hari saat kupu-kupu aktif bertebrangan, kalau sudah siang kupu-kupu biasanya istirahat di dedaunan.
Taman Kupu-kupu buka dari pukul 09.00-17.00 WITA. Tiket masuknya sebesar Rp 100 ribu untuk wisatawan asing dewasa dan Rp 50 ribu untuk anak-anak. Sedangkan untuk wisatawan domestik dewasa Rp 40 ribu dan anak-anak Rp 20 ribu.
7. Har's Garden
![]() |
Ingin merasakan sensasi menginap di rumah pohon? Anda bisa datang ke Har's Garden Ubud. Tepatnya di Jl. Sri Wedari No.99, Ubud, Kecamatan Ubud. Secara teknis, rumah ini tidak benar-benar berada di pohon, namun bentuknya seperti rumah panggung.
Daya tarik utama Har's Garden adalah suasananya yang masih sangat alami seperti di hutan. Banyak pengunjung yang bilang bahwa menginap di Har's Garden terasa seperti negeri dongeng.
Tidak hanya menikmati suasana dan berfoto, Anda bisa menikmati sarapan yang terbuat dari bahan organik. Bahan-bahan tersebut diambil langsung dari ladang Har's Garden. Selain itu, terdapat juga fasilitas tambahan seperti penyewaan sepeda dan spa.
8. Taman Edelweis
![]() |
Taman Edelweis berlokasi di Desa Temukus, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Meskipun belum sepopuler taman lainnya, pemandangan bunga di Taman Edelweis tidak kalah menarik.
Bunga edelweiss Bali sering juga disebut bunga kasna. Warnanya putih dan mengeluarkan bau yang harum saat mekar. Masyarakat Bali percaya bahwa bunga kasna adalah jawaban atas doa leluhur mereka.
Di taman ini, Anda dapat melihat panorama bunga edelweiss yang terbentang seperti salju. Ditambah lagi suasana yang sejuk menjadikan tempat ini cocok sekali untuk mengistirahatkan pikiran. Selain itu, Anda dapat menyaksikan langsung bunga edelweiss yang dipanen oleh petani.
Anda tidak akan menyesal berkunjung ke Taman Edelweiss karena akan menemukan banyak spot foto instagrammable. Jika lelah berjalan-jalan, Anda bisa duduk di pendopo sambil menyantap perbekalan atau memesan dari warung makan.
Harga tiket untuk wisatawan domestik sebesar Rp 30 ribu, wisatawan mancanegara Rp 50 ribu, sedangkan untuk penduduk lokal Rp 20 ribu. Taman Edelweiss buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WITA.
9. The Blooms Garden
![]() |
The Blooms Garden atau Taman Bunga Bedugul adalah salah satu taman di Bali yang wajib Anda kunjungi. Taman ini berlokasi di Banjar Batusesa, Candikuning, Baturiti, Tabanan. Sebagai tempat wisata yang terkenal dengan spot fotonya, The Blooms Garden sangat cocok untuk mengabadikan momen Anda bersama keluarga atau sahabat.
Anda dapat menikmati beberapa daya tarik di The Blooms Garden, seperti Taman Cinta, Taman Merak, Taman Singapura, Taman Jepang dan Taman Barong. Salah tau spot foto favorit adalah kincir anging khas Belanda dan pohon air.
Jika berangkat dari Denpasar, waktu tempuhnya hanya 1,5 jam. Dilansir online travel agency, harga tiket masuk The Blooms Garden sebesar Rp 30 ribu untuk wisatawan domestik dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak. Sementara, wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp 40 ribu.
10. Taman Bunga Gemitir
![]() |
Gemitir Garden adalah salah satu taman di Bali yang instagrammable dan wajib dikunjungi. Lokasinya ada di Desa Belok, Kecamatan Petang, di Kabupaten Badung. Sejatinya, taman bunga ini bukanlah objek wisata. Namun, banyak orang yang memanfaatkannya sebagai spot foto.
Bunga gemitir sendiri bentuknya kecil dan berwarna oranye. Biasanya digunakan dalam rangkaian acara pemujaan dan sesajen dengan dicampur beras dan dupa. Warnanya yang cerah dan cantik memang cocok dijadikan latar foto. Banyak orang yang menggunakan Taman Bunga Gemitir sebagai spot pre-wedding.
Wisatawan disarankan untuk datang di pagi hari saat bunga mulai bermekaran. Namun, perlu diingat untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban. Jangan menginjak bunga apalagi memetiknya. Jika ingin membawa pulang bunga gemitir, Anda bisa membelinya langsung ke petani dengan harga Rp 20 - 30 ribu. Tidak hanya itu, terdapat juga penginapan, pusat kuliner dan toko souvenir.
Taman Bunga Gemitir buka setiap hari mulai pukul 07.00-18.00 WITA. Tiket masuknya juga sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 5 ribu saja.
11. Lotus Lagoon Candidasa
Lotus Lagoon Candidasa terletak di Jl. Raya Candidasa Desa Adat Bugbug, Sengkidu, Kecamatan Karangasem. Taman ini adalah tempat wisata yang terkenal memiliki spot foto menarik.
Daya tarik utama di taman ini adalah kolam besar dengan ribuan teratai yang mengapung. Bunga teratai yang berwarna merah, putih dan kuning juga menambah keindahan tempat ini. Tempat wisata ini buka 24 jam, namun disarankan datang di pagi hari saat bunga sedang mekar-mekarnya.
Selain itu berfoto, Anda juga bisa datang pagi-pagi untuk jogging dan olahraga. Asyiknya lagi, Anda tidak perlu membayar tiket masuk ke taman bunga ini.
12. Taman Belayu
Taman Belayu adalah objek wisata yang terdapat di daerah Batannyuh, Marga, Kabupaten Tabanan. Semenjak dibuka pada tahun 2018, taman bunga ini sangat cepat meraih popularitas, terutama karena hamparan bunga warna-warni yang indah.
Berbagai jenis bunga di Taman Belayu antara lain bunga matahari, bunga celosia, banyak jenis lainnya. Hamparan bunga tersebut sering dijadikan latar untuk berfoto. Salah satu spot yang paling populer adalah gapura bambu di pintu masuk.
Taman Belayu buka setiap hari pukul 08.00-19.00 WITA. Tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu Rp 5 ribu saja. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk perawatan bunga-bunga di Belayu Florist agar tetap terjaga keindahannya.
Itulah rekomendasi taman di Bali yang wajib kamu kunjungi, mulai dari Bali Selatan sampai Bali Utara. Kira-kira, taman apa yang paling membuat Anda penasaran untuk berkunjung?
(des/fds)