Sejarah Pura Mengening Gianyar, Bali

Sejarah Pura Mengening Gianyar, Bali

Delweys Octoria - detikBali
Senin, 21 Nov 2022 14:20 WIB
Potret Pura Mengening
Foto: diparda.gianyarkab.go.id
-

Desa Tampaksiring di Gianyar mungkin belum menjadi destinasi wisata yang populer di Bali. Daya tarik utama di Desa Tampaksiring bukanlah pantai, melainkan keindahan alam, wisata religi dan wisata sejarahnya. Daya tarik tersebut seperti Pura Tirta Empul, Pura Gunung Kawi, Istana Presiden Tampak siring, serta Pura Mengening.

Salah satu yang paling menarik adalah Pura Mengening. Konon katanya, pura ini sudah dibangun sejak abad ke-11. Dinamakan Pura Mengening berdasarkan kesepakatan dari masyarakat karena kondisi lingkungan pura yang hening dan sunyi.

Pura Mengening memiliki sejarah yang menarik untuk dipelajari walaupun jejak historisnya masih sangat terbatas. Ingin tahu sejarah dan daya tarik di Pura Mengening? Simak di artikel ini, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Pura Mengening

Dilansir laman diparda.gianyarkab.go.id, pura ini adalah situs kuno peninggalan masa pemerintahan Raja Marakata tahun 1022 Masehi. Pura Mengening pertama kali ditemukan oleh seorang arkeolog Belanda, Willem Frederik Stutterheim pada tahun 1925 - 1927.

Pada tahun 1980, sejarawan A.J Bernet Kempers mencatat bahwa Pura Mengening adalah sebuah mata air jernih di bawah pohon besar. Mata air itu digunakan untuk membersihkan dan memandikan keris. Hal ini juga yang menjadi asal mula nama "mengening" yang artinya "air jernih".

ADVERTISEMENT

Selain itu, terdapat sebuah replika monumen bergaya Jawa yang terbuat dari tumbukan balok-balok batu. Situs ini disebut Candi Mengening. Bagian dalam candi itu tidak dapat diakses, namun ditemukan lingga dan yoni asli.

Berdasarkan UU No.5 tahun 1985, Pura Mengening dipilih menjadi salah satu situs cagar budaya dari sekian pura yang ada di Gianyar. Pemilihan ini berawal dari penemuan gundukan seperti bukit di area Pura Mengening.

Lokasi dan Rute Menuju Pura Mengening

Pura Mengening berlokasi di Banjar Saraseda, Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Jika berangkat dari Denpasar, jarak tempuhnya sekitar 37 km atau 1 jam 20 menit.

Dari Jimbaran berjarak 59 km atau 1 jam 40 menit. Jika ingin lebih dekat, Anda bisa menginap di kawasan Ubud yang hanya berjarak 14 km atau sekitar 30 menit.

Mengingat terbatasnya kendaraan umum di Bali, wisatawan disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan. Menggunakan taksi online rasanya kurang praktis, apalagi jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata lain di dekat Pura Mengening.

Keunikan dan Daya Tarik Pura Mengening

Tidak hanya melihat pura saja, pura ini juga memiliki keunikan lain. Daya tarik dari Pura Mengening antara lain:

1. Arsitektur yang Indah

Dilansir laman online travel agency, salah satu daya tarik Pura Mengening adalah arsitekturnya yang indah. Terdiri dari 3 bagian (tri mandala), yaitu nista mandala, madya mandala dan utama mandala. Banyak wisatawan yang memanfaatkan ukiran kuno di pura ini sebagai latar berfoto.

2. Tempat Pemandian

Pura Mengening memiliki tempat pemandian yang airnya berasal dari 10 sumber mata air. Sama seperti Pura Tirta Empul, wisatawan juga bisa melukat atau menyucikan diri di kolam pemandian. Uniknya, air di kolam tidak pernah keruh walaupun digunakan oleh banyak orang. Melukat di pura ini dipercaya dapat mencegah penyakit dan mara bahaya.

3. Suasana Desa yang Sejuk

Anda tidak perlu takut kepanasan jika berkunjung ke pura ini, karena suasana di wilayah Gianyar sendiri masih sangat asri dan sejuk. Apalagi pura ini dikelilingi oleh tumbuhan rindang. Disarankan berkunjung saat pagi hari agar suasana sejuknya makin terasa.

Gaya Arsitektur

Salah satu daya tarik dari pura Mengening adalah arsitekturnya yang unik. Pura ini terbagi dalam tri mandala, yang terdiri atas:

1. Nista Mandala

Di area ini terdapat sebuah taman yang merupakan tempat penyucian Ida Batara. Di beberapa tempat juga terdapat tirtha-tirtha yang biasa diambil oleh masyarakat. Tirtha tersebut meliputi tirtha Keben, tirtha Melela, tirtha Megelung, tirtha Sudamala, tirtha Tunggang, tirtha Soka, dan tirtha Telaga Waja.

2. Madya Mandala

Madya mandala merupakan area tengah (jaba tengah) yang merupakan tempat aktivitas umat Hindu. Area ini memiliki beberapa bangunan, seperti Bale Kulkul, Bale Pegambahan, Bale Gong dan Bale Pegat.

3. Utama Mandala

Utama mandala adalah area yang paling sakral karena digunakan untuk tempat ibadah. Di area ini terdapat beberapa pelinggih, seperti pelinggih Batara Gunung Kawi, Gedong Meru Tumpang Tiga istana Ida Batara Prasada Agung, pelinggih Batara Tirta Empul, Pemaruman, Gedong Limas, Bale Saka Ulu, Bale Paselang, Bale Pecanangan, Bale Penganteb dan pelinggih Batara Siwa.

Siapa yang Membangun Pura Mengening?

Sampai saat ini, belum ada jejak historis untuk mengetahui siapa yang membangun Pura Mengening. Dalam Purana Pura Mengening juga tidak ditemukan tahun pendiriannya. Sebagian orang juga meyakini kalau Pura Mengening sudah ada sejak pemerintahan Raja Masula-Masuli.

Tempat Wisata Sekitar Pura Mengening

Kalau sudah berkunjung ke Pura Mengening, sayang sekali jika tidak eksplor tempat wisata lain di Desa Tampaksiring. Tempat wisata yang bisa Anda kunjungi antara lain:

1. Subak Pulagan

Subak adalah sistem irigasi warisan budaya Bali. Di Tampaksiring terdapat beberapa subak yang bisa Anda kunjungi, seperti Subak Kumba, Subak Kulub Bawah, Subak Kulub Atas, Subak Kulu I, Subak Kulu II, Subak Kesah dan Subak Sareseda.

2. Pura Gunung Kawi

Ingin berfoto dengan latar belakang ukiran indah? Anda bisa berkunjung ke Pura Gunung Kawi. Hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke purai ini. Pura Gunung Kawi biasa digunakan untuk keperluan ibadah oleh umat Hindu. Namun, wisatawan juga bisa berkunjung dan mencari spot foto menarik.

3. Pura Tirta Empul

Pura Tirta Empul adalah salah satu pura paling terkenal di Bali. Anda hanya memerlukan waktu 3 menit berkendara dari Pura Mengening. Pura ini biasa digunakan untuk melukat atau kegiatan menyucikan diri di kolam pemandian.

4. Bali River Tubing

Ingin mencoba wisata ekstrem? Anda bisa datang ke Bali River Tubing di Tukad Pakerisan. Jaraknya hanya 40 menit dari Pura Mengening. Di Bali River Tubing, Anda bisa mencoba berbagai kegiatan rekreasi air seperti watersport, mendaki, rafting dan river tubing.

Jika sedang berlibur ke Pulau Bali, sayang sekali jika tidak mengunjungi Pura Mengening. Suasana yang tenang dan sakral akan membuat Anda betah berlama-lama!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads