25 Tempat Camping di Bali yang Bagus dan Populer

25 Tempat Camping di Bali yang Bagus dan Populer

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Minggu, 30 Okt 2022 10:37 WIB
Tempat camping di Maha Gangga Valley, Karangasem, Bali.
Foto: I Wayan Selamat Juniasa
-

Buat detikers yang ingin camping atau berkemah di Bali, ada banyak spot yang bagus dan populer. Tak hanya di bukit, beberapa di antaranya ada yang berlokasi di dekat danau.

Berikut ini 25 tempat camping di Bali yang bagus dan populer.

Daftar Lokasi Tempat Camping di Bali Terbaru dan Populer

1. Pantai Gunung Payung

Pantai Gunung Payung berada di balik tebing, Untuk mencapai pantai, detikers perlu turun sekitar 15-20 menit hingga menemukan pantai kecil. Pantai ini masih belum banyak tersentuh wisatawan, sehingga belum ada fasilitas seperti toko persewaan dan rumah makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun justru tempat seperti inilah yang biasa dituju untuk camping. Detikers bisa menyalakan api unggun, memasak sendiri dan menikmati ketenangan di pantai yang serasa milik sendiri.

Lokasinya berada di ujung selatan Bali, yaitu di timur Pantai Pandawa. Tepatnya di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Dari Bandara Ngurah Rai, Anda bisa melintasi jalan tol atau non tol menuju selatan selama 30 menit. Untuk masuk ke sana, siap-siap bawa uang Rp 10 ribu per orang.

ADVERTISEMENT

2. The Sila's Agrotourism

Kalau detikers mau camping yang lumayan praktis, tempatnya di The Sila's Agrotourism yang berada di Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Kalian bisa sewa tenda dan peralatan di sini.

Tempatnya bersih dan terawat. Terdapat fasilitas toilet dan kamar mandi umum. Lokasinya masih satu kawasan dengan wisata lainnya, seperti paintball, ATV, wahana permainan anak, dan lain-lain.

Harga tiket masuk di sini sebesar Rp 125 ribu per orang. Untuk ke sana, detikers harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam 40 menit dari Denpasar.

3. Pinggan Sunrise Camping

Pinggan Sunrise Camping menyuguhkan tempat camping yang langsung berada di alam. Dari sini, detikers dapat melihat sunrise sekaligus pemandangan Gunung Batur, Gunung Abang, persawahan dan Danau Batur.

Meski demikian, lokasi ini sudah dilengkapi toilet umum. Ada juga persewaan tenda dan penjual kayu bakar di sekitar lokasi.

Untuk masuk ke Pinggan Sunrise Camping dikenai tarif Rp 20 ribu per orang. Lokasinya berada di Desa Pinggan, Sukawana, Kintamani, Bangli, Bali. Dari Denpasar, Anda harus ke utara dengan menempuh waktu sekitar 2 jam. Pastikan kendaraanmu dalam kondisi sehat, karena jalannya kecil dan menanjak.

4. Alengkong Bali Camp

Di Alengkong Bali Camp, kalian dapat menikmati banyak pemandangan sekaligus dari satu lokasi. Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Agung, bahkan Gunung RInjani pun terlihat dari sini. Kalian juga menyaksikan sunrise dan sunset dengan nuansa negeri di atas awan.

Alengkong Bali Camp menawarkan paket camping biasa maupun glamour camping (glamping) yang cukup terjangkau. Kalian juga bisa menikmati barbeku dan membuat api unggun di sini. Fasilitas di sini ada toilet dan kamar mandi umum, serta warung makan.

Harga sewa camping biasa sekitar Rp 40 ribu sedangkan glamping sekitar Rp 300 ribu. Untuk mencapai lokasi, butuh waktu 2 jam 20 menit dari Denpasar atau 1,5 jam dari Gianyar.

5. Bukit Surga

Bukit Surga berada di Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Dinamakan Bukit Surga karena memang panorama yang disajikan di sini sangat memesona. Detikers bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani, perbukitan, perkebunan hingga lembah.

Kalau tak bawa tenda, kalian bisa sewa di sini. Atau kalian boleh juga kalau mau bawa campervan. Fasilitas di sini lengkap, mulai dari toilet, kamar mandi, listrik, wifi, hingga warung makan. Di sekitar camping ground, ada juga perkebunan salak bali. Kalian bisa juga sekalian jalan-jalan ke sana.

Harga tiket masuk ke sana Rp 25 ribu per orang. Dari Denpasar, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam 50 menit, atau 1 jam 15 menit dari Gianyar.

6. Maha Gangga Valley

Maha Gangga Valley menggabungkan konsep alam, tradisional namun modern. Tempat ini menyediakan eco camp berbentuk seperti gubuk namun agak besar dengan fasilitas lengkap, seperti toilet, listrik, tempat tidur dan selimut.

Di sini juga menyediakan aktivitas lain, seperti swing dan bermain di sungai jernih. Harga tiket masuknya Rp 20 ribu untuk KTP Bali, Rp 30 ribu per orang untuk KTP luar Bali dan Rp 50 ribu per orang untuk internasional. Untuk ke sana membutuhkan waktu perjalanan hampir 2 jam dari Denpasar.

7. Danau Buyan (Buleleng)

Danau Buyan merupakan salah satu danau terkenal selain Danau Batur. Detikers bisa berkemah di tepi danau. Bayangkan Anda duduk di depan tenda dan menyaksikan air danau yang tenang. Belum lagi ketika bulan purnama, pemandangan danau pun semakin cantik.

Dilansir dari situs agen travel, Anda bisa menemukan monyet dan burung yang bebas jika berjalan-jalan di sekitar danau. Kalian juga bisa memancing di danau. Tiket masuknya seharga Rp 10 ribu.

Danau Buyan berada di Pancasari, Buleleng dan bisa masuk melalui Jalan Raya Wanagiri, Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Danau ini berjarak 20 km dari Pantai Lovina dengan waktu tempuh kurang lebih 39 menit dengan berkendara. Jika dari Denpasar, Ada membutuhkan waktu sekitar 1 jam 50 menit.

8. Danau Tamblingan (Buleleng)

Dilansir dari situs agen travel, Danau Tamblingan berlokasi di lereng utara Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Danau ini berdekatan dengan Danau Buyan.

Anda bisa menyewa tenda di sekitar danau. Jika camping di sini, kalian bisa melihat banyak pura di sekitar danau. Lokasi ini memang dijadikan tempat wisata spiritual. Tiket masuk ke kawasan ini Rp 10 ribu. Rute lokasi ini sama dengan Danau Buyan, namun Anda masih melanjutkan perjalanan sedikit ke selatan.

9. Desa Pinggan Kintamani

Kawasan Kintamani memiliki banyak spot pemandangan khas pegunungan. Kalian bisa menikmati sunrise atau matahari terbit sambil berkemah di Desa Pinggan. Dari atas bukit, kalian bisa melihat desa yang ada di bawah serta pemandangan alam yang hijau berselimut kabut.

Jangan lupa untuk bangun sebelum pukul 05.00 agar bisa mendapatkan momen sunrise. Lokasi ini termasuk masih sepi, sehingga bawa bekal yang cukup untuk dimakan di tenda. Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke Desa Pinggan.

10. Bukit Trunyan (Kintamani)

Bukit ini berada di Gunung Abang yang juga berdekatan dengan Gunung Abang. Untuk mencapai lokasi camping ini, detikers bisa melakukan pendakian terlebih dahulu di bukit setinggi 1.800 mdpl ini.

Dari atas bukit, kalian bisa menyaksikan Gunung Batur, Gunung Abang, bahkan perairan yang berbatasan dengan Pulau Lombok. Selain itu, kalian bisa menikmati sunset dan sunrise di sini.

Dilansir beberapa situs agen wisata, ada paket wisata pendakian Trunyan yang harganya mulai dari Rp 125 ribu per orang. Paket tersebut termasuk pemandu wisata yang mengantar sampai ke puncak. Titik star pendakian bisa dimulai dari Desa Trunyan atau Desa Tim di Kintamani.

11. Sukawana Sunrise Spot (Kintamani)

Sukawana Sunrise Spot berada di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Dilansir dari laman Pemerintah Desa Sukawana, fasilitas yang ditawarkan oleh pengelola cukup lengkap mulai dari toilet, camping ground, persewaan tenda, hingga kafe.

Dari spot ini, Anda bisa menikmati sunrise dengan siluet Gunung Batur. Tentunya banyak pemandangan menarik dari Desa Sukawana. Akses menuju Sukawana Sunrise cukup baik, namun tetap harus berhati-hati karena jalan cukup curam, berliku, dan banyak truk penambang pasir.

12. Bukit Cemara (Karangasem)

Bukit Cemara berada di Desa Yeh Kori, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Wilayah Karangasem memang memiliki pemandangan alam yang indah untuk dinikmati. Detikers bisa melihat pemandangan sunrise dan sunset dengan pemandangan Gunung Batur.

Kawasan ini masih jarang dikunjungi wisatawan, sehingga cukup tenang jika berkemah. Untuk mencapai lokasi ini harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Denpasar. Sampai di Desa Yeh Kori, Anda harus banyak bertanya dengan warga karena belum banyak petunjuk ke lokasi berkemah.

13. Bukit Asah (Karangasem)

Bukit Asah berada di Desa Adat Bugbug, Sengkidu, Manggis, Karangasem, Bali. Letaknya berada di tebing yang berbatasan dengan laut. Tentu Anda bisa menikmati matahari terbit yang muncul dari laut maupun sunset.

Lokasinya yang dekat dengan Virgin Beach Karangasem juga membuatnya menjadi favorit wisatawan. Tempat camping di sini sudah dilengkapi fasilitas umum, mulai dari toilet, listrik hinggi wifi.

Untuk mencapai Bukit Asah dibutuhkan waktu 1,5 jam dari Denpasar. Siapkan uang Rp 10 ribu untuk tiket masuk ke kawasan ini. Kendaraan Anda juga bisa dibawa hingga ke atas bukit. Biaya parkir Mobil Rp. 5 ribu, parkir motor Rp 3 ribu.

14. Gunung Batur (Kintamani)

Gunung Batur memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Dari puncak, detikers bisa menyaksikan matahari terbit, pemandangan Gunung Abang hingga Gunung Rinjani dari kejauhan.

Gunung ini sudah sangat terkenal sehingga banyak jasa guide lokal yang siap membantu Anda menyusuri jalur pendakian. Jangan lupa bawa atau sewa tenda sebelum naik ke puncak Gunung Batur.

Di sini, detikers tidak dikenai biaya tiket masuk. Namun jika Anda menggunakan jasa guide, maka akan dikenai biaya sekitar Rp 350 ribu.

15. Bukit Sari (Kintamani)

Bukit Sari menawarkan pemandangan berupa Danau Batur karena lokasinya sangat dekat dengan danau yang berada di antara Gunung Batur dan Gunung Abang itu. Selain itu, detikers dapat menyaksikan lautan lepas pada sisi lainnya.

Harga sewa tenda di sini mulai Rp 250 ribu. Lokasinya berada di Jalan Raya Caldera Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Dari Denpasar, jaraknya sekitar 75 km atau menempuh waktu sekitar 2,5 jam.

16. Karang Boma (Pecatu)

Karang Boma Cliff merupakan camping ground di tebing besar tepi laut. Lokasinya berada di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tak jauh situ, ada Pura Uluwatu dan Pantai Nyang Nyang.

Berkemah di sini, detikers akan merasakan udara sejuk ditambah pemandangan pantai. Karena menghadap ke barat, lokasi ini sangat bagus untuk menikmati sunset. Dari kejauhan, detikers juga bisa melihat Pura Uluwatu.

Jangan lupa membawa kemah sendiri ya, karena tidak ada persewaan tenda di sana. Namun di sana sudah tersedia toilet, area parkir dan warung makan. Untuk masuk ke sana dikenai tiket masuk Rp 20 ribu.

17. Tegal Wangi (Jimbaran)

Satu lagi tempat berkemah di pantai, yaitu Pantai Tegal Wangi di Jimbaran, Kuta Selatan. Pantai ini menghadap ke barat, sehingga sangat cocok untuk menikmati sunset. Anda hanya membutuhkan waktu 15 menit dari Bandara Ngurah Rai untuk mencapai Pantai Tegal Wangi.

Anda harus menuruni anak tangga dan melewati bebatuan yang besar dan tajam untuk mencapai pantai. Selain menikmati pasir putih, Anda juga dapat menikmati kolam kecil di tepi pantai yang terbentuk secara alami dan juga gua yang berada di dekatnya.

18. Nyang Nyang Beach (Uluwatu)

Pantai Nyang Nyang berada tersembunyi di balik tebing. Dilansir dari bali.com, untuk sampai ke pantai, detikers harus turun melalui 500-600 anak tangga dengan melewati tebing dan pepohonan. Setelah lama berjalan, kalian akan menyaksikan pantai berpasir putih yang panjang dengan gelombang ombak yang cukup besar.

Banyak orang yang menggunakan pantai ini sebagai camping ground. Pantai ini cukup sepi sehingga nyaman digunakan untuk berkemah. Sebaiknya kalian bawa bekal sendiri, karena kafe atau rumah makan hanya ada di atas tebing.

Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke kawasan ini. Pantai ini berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dari Bandara Ngurah Rai, Anda cukup berkendara ke arah barat daya melalui Jalan Uluwatu hingga mencapai Pantai Nyang Nyang. Butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan.

19. Batu Tampih (Tabanan)

Pantai yang satu ini juga asyik digunakan untuk berkemah karena suasananya masih sepi. Nama Pantai Batu Tampih ini juga masih asing di telinga wisatawan. Namun detikers tak akan kecewa ketika berkemah sambil menikmati suasana alam di sini.

Pantai ini berpasir hitam dengan ombak yang asyik jika digunakan untuk berselancar. Di dekatnya terdapat bukit yang biasa digunakan untuk berburu foto sunset. Masuk ke kawasan ini tidak dipungut biaya.

Lokasinya di Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Dari Denpasar, Anda akan menempuh perjalanan 45 menit melewati Jalan Canggu. Pantai ini tak jauh dari Pantai Yeh Gangga.

20. Kedungu Beach (Tabanan)

Berkemah di Pantai Kedungu, detikers akan mendapatkan suasana yang nyaman dengan pasir hitam lembut. Pantai ini satu garis dengan Tanah Lot, namun tidak terlalu terkenal, sehingga belum ramai wisatawan.

Selain berkemah, detikers bisa juga berselancar atau memancing di pantai ini. Dan tentunya pemandangan senja di sini paling dinanti karena matahari akan tenggelam di ujung lautan di depan Anda.

Pantai Kedungu berada di Banjar Kedungu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Dari Denpasar, detikers harus menempuh perjalanan 45 menit melalui Jalan Canggu.

21. Taman Denbukit Camping Ground

Satu lagi tempat camping asyik di sekitar Danau Buyan, yaitu Taman Denbukit Camping Ground yang berada di Desa Bedugul, Jalan Sugriwa Dasong Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Tentunya detikers bisa menikmati panorama Danau Buyan sekaligus indahnya matahari tenggelam.

Tempat ini menyediakan camping ground maupun glamping. Selain berkemah, kalian bisa juga outbound bareng teman-teman atau keluarga dan juga memancing. Detikers kalau membawa tenda sendiri hanya ditarik Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu. Harga sewa tenda mulai Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu.

Jika ingin glamping di rumah kayu, harga per malamnya sebesar Rp 350 ribu dengan fasilitas matras, bantal, selimut, listrik dan lampu penerangan. Lokasinya sekitar 57 km dari Denpasar atau 1 jam 40 menit.

22. Catur Camp Camping Beratan

Di sekitar Danau Beratan terdapat sejumlah camping ground yang menarik, salah satunya Catur Camp Camping Beratan. Dari tempat camping atau glamping, Anda bisa langsung melihat pemandangan Danau Beratan yang juga bertetangga dengan Danau Buyan.

Di sini, detikers dikenai tiket masuk Rp 25 ribu. Biaya sewa tenda Rp 50 ribu, matras Rp 5 ribu, sleeping bag Rp 10 ribu, peralatan masak mini + kompor mini Rp 80 ribu, kayu bakar Rp 10 ribu per ikat.

Catur Camp berada di Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Dari Denpasar, lokasinya berjarak sekitar 57 km dari Denpasar atau 1 jam 40 menit.

23. Pulau Serangan

Pulau kecil ini berada di selatan Denpasar, tepatnya di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Dari pusat kota Denpasar, Anda harus melalui perjalanan sekitar 20 menit untuk sampai ke Serangan melalui Jembatan Serangan Sakenan.

Pulau ini cukup ramai dengan kapal nelayan. Namun di sisi timur, Anda bisa menikmati Pantai Serangan yang menyuguhkan pemandangan sunrise.

24. Agro Puncak Bukit Lestari

Salah satu cara menikmati pemandangan Bedugul ialah dengan berkemah di Agro Puncak Bukit Lestari. Lokasinya di sisi barat daya Danau Beratan, tepatnya di Jalan Mawar 2, Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Tiket masuknya Rp 15 ribu per orang. Jika menyewa tenda lengkap dikenai biaya Rp 200 ribu. Jaraknya sekitar 53 km dari Denpasar atau sekitar 1 jam 40 menit.

25. Kampung Kopi Camp Tabanan

Kampung Kopi Camp menawarkan lokasi camping dan glamping yang menawan. Berada di kawasan perkebunan kopi, detikers dapat menikmati produk kopi lokal terbaik. Selain itu, camp ini menawarkan tur menggunakan jip menuju air terjun.

Lokasinya berada di Jalan Raya Batungsel, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali. Untuk ke sana dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menempuh jarak 62 km.

Tiket masuk ke Kampung Kopi Camp Rp 25ribu. Harga sewa tenda mulai Rp 100 ribu.

Tips Camping di Bali yang Aman dan Nyaman

Dirangkum dari bukitasahbali.com, berikut ini ada beberapa tips buat detikers yang mau camping.

1. Tentukan Tempat dan Waktu

Sebelum camping, tentukan tempat dan waktu yang tepat. Pikirkan terlebih dahulu lokasi yang aman, baik untuk perjalanannya maupun camping ground-nya. Pikirkan juga waktu yang tepat, apakah sedang musim hujan. Jika musim hujan berarti kalian harus ekstra hati-hati.

2. Bawa Perlengkapan Pribadi

Tentu detikers harus membawa peralatan pribadi, seperti pakaian, alat mandi, selimut dan jaket.

3. Siapkan Alat Camping

Persiapkan alat camping dengan baik ya. Jika berangkat berkelompok, detikers bisa membagi persiapan itu bersama. Peralatannya antara lain tenda, matras, alat penerangan, alat memasak kecil, dan tentunya bahan makanan.

4. Pilih Titik Terbaik

Setelah sampai di lokasi, pilihlah titik dengan pemandangan terbaik. Namun sekali lagi, perhatikan keamanan ya. Ingat juga aturan warga lokal jika ada.

Nah detikers, itulah tadi 25 tempat camping di Bali yang bagus dan populer beserta tips buat detikers agar persiapanmu lebih matang.




(bai/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads