Melukat di Sapta Gangga Dipercaya Sembuhkan Penyakit Non Medis

Melukat di Sapta Gangga Dipercaya Sembuhkan Penyakit Non Medis

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 24 Okt 2022 05:06 WIB
Masyarakat saat melukat di Sapta Gangga, Desa Adat Timbrah, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Masyarakat saat melukat di Sapta Gangga, Desa Adat Timbrah, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Pelukatan Sapta Gangga menjadi salah satu pilihan tempat melukat di Desa Adat Timbrah, Kabupaten Karangasem, Bali. Warga biasanya memadati pelukatan tersebut saat kajeng kliwon, purnama, manis galungan, dan hari baik lainnya. Melukat di sana diyakini dapat menyembuhkan penyakit non medis.

Kelian Desa Adat Timbrah, I Wayan Gunaksa (60) menuturkan, Pelukatan Sapta Gangga sebenarnya sudah ada sejak dulu. Hanya saja, tempat melukat itu direnovasi pada 2019 sehingga menjadi lebih tertata.

"Sebenarnya setiap hari ada saja yang datang untuk melukat di Sapta Gangga, tapi saat hari-hari tertentu kadang sampai membludak," kata Gunaksa, Minggu (23/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunaksa membenarkan keberadaan Pelukatan Sapta Gangga dipercaya mampu menghilangkan penyakit non medis. Itulah sebabnya, warga dari luar daerah juga kerap berdatangan untuk melukat.

"Beberapa tahun yang lalu ada masyarakat dari Buleleng yang melukat di Sapta Gangga karena mengalami lumpuh, setelah dua kali melukat ternyata penyakitnya sembuh," kata Gunaksa.

Meski begitu, sebagian besar masyarakat yang datang melukat bertujuan untuk pembersihan diri. Ada pula yang datang melukat sekaligus sambil berekreasi bersama keluarga.

"Jadi bagi masyarakat yang dari jauh setelah selesai melukat, mungkin lapar bisa beli makanan sambil kumpul-kumpul dengan keluarga," imbuhnya.

Untuk dapat sampai ke Pelukatan Sapta Gangga, pengunjung harus melewati jalan rabat beton yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua sejauh kurang lebih 700 meter. Tak ada tiket masuk, pengunjung cukup membayar secara sukarela dengan sistem medana punia.




(iws/hsa)

Hide Ads