Danau Yeh Malet, yang terletak di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem dulunya menjadi primadona bagi wisatawan, namun kini kondisinya memprihatinkan seperti tak terawat.
Normalisasi Danau Yeh Malet, sampai saat ini masih belum juga terealisasi. Berkaitan dengan hal itu, masyarakat Banjar Yeh Malet sangat berharap danau secepatnya dapat dilakukan normalisasi, agar kembali didatangi wisatawan.
Kelian Dinas Banjar Yeh Malet, I Nengah Sarianta (38) mengatakan jika Danau Yeh Malet sudah dinormalisasi, maka akan ada banyak keuntungan yang diperoleh. Seperti menggeliatkan UMKM masyarakat lokal, karena akan ada peningkatan kunjungan wisatawan yang datang dan berbelanja, bila Danau Yeh Malet sudah ditata dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada banyak dampak positif yang akan didapatkan oleh masyarakat lokal nantinya. Jadi kami masyarakat Yeh Malet sangat berharap secepatnya dapat dinormalisasi," kata Sarianta, Jumat (2/9/2022).
Sarianta juga mengatakan sebenarnya beberapa tahun yang lalu, saat Danau Yeh Malet masih berisi air, Danau Yeh Malet lumayan menjadi primadona para wisatawan karena lokasinya lumayan strategis. Namun semenjak terjadi pendangkalan sehingga air menjadi surut, maka tidak ada lagi wisatawan yang datang sehingga Danau Yeh Malet sedikit terbengkalai, dan banyak ditumbuhi semak belukar seperti enceng gondok, rumput dan yang lainnya.
"Dulu saat masih ada airnya dalam sehari wisatawan yang datang mencapai 100 orang, bahkan sampai kewalahan tempat parkir, tapi sekarang zonk tidak ada apa-apa, pedagang yang sebelumnya berjualan sekarang sudah tutup," kata Sarianta.
Sarianta juga mengatakan bahwa sebenarnya normalisasi Danau Yeh Malet sudah sejak lama direncanakan, tapi sampai saat ini juga belum terealisasi. Pihaknya juga mengaku tidak tahu secara pasti apa yang membuat belum bisa dinormalisasi.
"Saya yakin jika normalisasi Danau Yeh Malet sudah rampung akan sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat Yeh Malet, terutama dari bidang UMKM," kata Sarianta.
Salah seorang warga asal Banjar Dinas Yeh Malet, I Putu Wirawan juga berharap normalisasi Danau Yeh Malet segera dapat terealisasi. Karena Danau Yeh Malet merupakan ikon Desa Antiga Kelod, dan merupakan satu-satunya danau yang ada di sana.
"Jika nantinya benar-benar sudah dinormalisasi dan ditata dengan baik tentu akan menjadi peluang bagi para pelaku pariwisata dan juga pelaku UMKM sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi masyarakat lokal," kata Wirawan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem, Wedasmara mengatakan terkait dengan normalisasi Danau Yeh Malet itu merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) dan merupakan program dari pusat. Tapi pihaknya mengaku saat perencanaan awal akan dinormalisasi, Dinas PUPR Kabupaten Karangasem sempat dilibatkan dalam pembahasan tapi selebihnya tidak lagi ikut dilibatkan.
"Tapi informasi sementara katanya DED (detail engineering design) sudah selesai dibuat tapi terkait penganggarannya yang belum, sehingga belum bisa dilakukan normalisasi, tapi terkait detailnya seperti apa kami tidak tahu secara pasti," kata Wedasmara.
(kws/kws)