Kreativitas anak muda Bali ternyata tetap bergairah meski pandemi sempat melanda. Hal itu dibuktikan oleh 5 putri asal Bali yang menelorkan album bertajuk Harapan Baru. Generasi Muda Bali (GMB) 2 berharap dapat sukses di kancah permusikan Bali dan nasional.
Kelima adalah Sang Ayu Komang Brinda Syamarani, Ni Luh Putu Janita Satya Devi, Pradnyayanti, Ni Putu Lita Suarianti dan Kadek Ayudya Darsinta. Mereka mengaku dari merasa cocok dan nyaman saat dipertemukan untuk bergabung di Sanggar Pondok Seni 36 (Mi La) dalam satu grup.
"Kalau kita sih mulanya bisa klop karena rasa kekeluargaan dan persahabatan, meski mulanya sering ada perbedaan pendapat tapi karena sering ketemu tukar pikiran kamipun saling melengkapi," ungkap Ni Putu Lita Suarianti yang mewakili rekan-rekannya kepada detikBali Minggu (29/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap kelak dapat menjadi penyanyi yang dapat berkarya dengan lebih berkualitas lagi. Selain itu juga berharap dirinya bersama teman-temannya yang tergabung di GMB2 tidak bubar begitu saja.
Sementara itu, pemilik sekaligus pelatih vokal GMB I Ketut Alit Jatendra mengatakan, kelima anak asuhnya ini memiliki karakter suara yang berbeda-beda. Namun ketika berkolaborasi, mereka bisa untuk menyanyi festival dan bisa menyanyi lagu untuk komersil.
Album kedua ini menggunakan konsep tiga bahasa yaitu Inggris, Indonesia dan Bali. Jantendra menyadari bahwa setiap khalayak memiliki selera yang berbeda-beda. Meski demikian, Jatendra optimis album GMB2 dapat diterima oleh khalayak luas bahkan hingga ke nasional.
"Ya kita tidak ingin bersaing ya tapi kita berharap musik mereka dapat diterima di nasional," harap Jatendra.
Dijelaskan, lagu-lagu yang ada di dalam album ini bertemakan tentang pandemi (Durga Murti), harapan-harapan manusia (Asaku), Kerinduan akan kebebasan (Kedis Dara Putih), cinta kasih dan nurani murni manusia (Teratai Putih), hingga kehidupan sosial (Tresnan I Rerama).
Sebelumnya kelima putri cantik yang bernaung dibawah Sanggar Pondok Seni 36 (Mi La) ini sudah melaunching album Harapan Muda GMB 1 pada 2022 lalu. Sanggar Pondok Seni 36 (Mi La) juga berhasil membawa penyanyi Bali terkenal di kancah nasional seperti Mahalini.
Lantas, apakah kelak kelima putri asuhnya ini bakal mengikuti jejak Mahalini? Menurut Jatendra, hal ini kembali kepada dukungan dari orang tua. "Kalau menurut saya Mahalini memiliki keberuntungan yang luar biasa karena kalau saya lihat Mahalini jarang mengikuti lomba-lomba saya melatih sejak kelas 3 SD ketika mengikuti lomba Indonesian Idol, dari kami juga support seperti SMS," imbuhnya
"Nah untuk mereka (red, kelima anak asuhnya) saya berharap mereka bisa seperti Mahalini tentunya dengan dukungan dari orang tua," pungkasnya. (*)
(iws/iws)