Kalah dari Bhayangkara-Receveur Dikartu Merah, Pelatih Bali United Kecewa

Kalah dari Bhayangkara-Receveur Dikartu Merah, Pelatih Bali United Kecewa

Sui Suadnyana, Krisna Pradipta - detikBali
Jumat, 07 Nov 2025 19:42 WIB
Kapten Bali United, Ricky Fajrin (kiri), berupaya merebut bola dari kaki pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam laga di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (7/11/2025). (Dok. Bali United)
Foto: Kapten Bali United, Ricky Fajrin (kiri), berupaya merebut bola dari kaki pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam laga di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (7/11/2025). (Dok. Bali United)
Bandar Lampung -

Pelatih Bali United, Johnny Jansen, kecewa dengan kekalahan 1-2 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC di pekan ke-11 Super League, Jumat (7/11/2025). Selain kalah, Tim Receveur mendapat kartu merah dalam laga di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, tersebut.

Seusai laga, Johnny Jansen mencurahkan keresahannya. Menurutnya, perlawanan Bhayangkara FC sudah mulai terlihat berat ketika lawan mencetak gol cepat di babak pertama.

"Kami memulai pertandingan tidak bagus karena kebobolan cepat. Kami tahu akan kewalahan lawan mereka, apalagi Bhayangkara FC sejauh ini baru kebobolan 6 gol," kata Johnny Jansen melalui rekaman audio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih berkebangsaan Belanda itu sempat optimis bakal membalikkan keadaan setelah Bali United berhasil menyamakan kedudukan. Namun, nasib berkata lain setelah Tim Receveur mendapat kartu kuning kedua karena melanggar pemain The Guardians.

ADVERTISEMENT

"Setelah imbang kami bisa kuasai pertandingan. Tetapi, sayangnya kami mendapat kartu merah dan kebobolan dalam waktu yang hampir bersamaan. Kami bisa memainkan sepakbola yang bagus, tetapi bagus saja tanpa memenangkan pertandingan tidaklah sempurna," sesal Johny Jansen.

Lewat hasil ini, Bali United makin tertahan di papan tengah dengan poin 13 hasil 3 menang, 4 seri, dan 4 kekalahan. Penggawa Serdadu Tridatu selanjutnya akan melawan Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 23 November 2025.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads