Bali United terancam mendapat sanksi puluhan juta rupiah dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hal itu imbas dari sejumlah insiden saat laga melawan Persib Bandung pada Sabtu (1/11/2025) di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Dalam laga tersebut, panitia pelaksana (panpel) gagal mengantisipasi kedatangan suporter tamu Persib Bandung, kericuhan antarsuporter, dan penyalaan flare saat pertandingan masih berlangsung.
Terkait hal ini, Media Officer Bali United, Alexander Mahaputra saat dikonfirmasi membenarkan Bali United berpotensi terkena sanksi dari pihak komdis. Hanya saja untuk nilai dendanya belum diberikan secara detail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Alex, sejauh ini surat resmi dari Komdis PSSI belum diterima manajemen Bali United. Kemungkinan pekan depan surat tersebut sampai ke tangan manajemen.
"Biasanya satu minggu setelah pertandingan diinformasikan. Tapi belum tahu nanti hasil laporan pengawas pertandingan kapan dikirimkan," tegas Alex.
Dari sanksi yang sudah berjalan, Bali United terancam sanksi Rp 25 juta karena gagal mengantisipasi suporter tamu ke Stadion Dipta. Bukan hanya itu, manajemen Persib juga kena imbas denda yang sama karena kehadiran suporter di kandang lawan.
Sementara untuk flare yang dihidupkan oleh suporter Persib berpotensi terkena denda sebanyak Rp 50 juta. Sementara untuk kericuhan antar suporter di areal tribun belum dipastikan jumlah denda dan sanksinya.
Seperti diketahui, laga panas tersebut berujung dengan kekalahan tipis Bali United dengan skor 0-1.
(hsa/iws)











































