Bali United akan menjamu PSIM Yogyakarta pada pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/9/2025) pukul 20.00 Wita.
Pertemuan ini mengingatkan pada laga pra musim lalu ketika Bali United menghajar PSIM dengan skor telak 6-0 di Stadion Dipta. Namun, pelatih Bali United, Johnny Jansen, menegaskan hasil tersebut tidak bisa dijadikan patokan dan meminta skuadnya tak terlena.
"Kami pernah bertemu PSIM di pre season, meski menang tapi itu tidak dihitung. PSIM sekarang punya gaya bermain yang bagus. Saya rasa besok menjadi laga yang sangat menarik untuk disaksikan," kata Johnny Jansen saat konferensi pers di Bali United Training Center, Gianyar, Jumat (19/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara klasemen, PSIM kini berada di atas Bali United. PSIM menempati peringkat keempat dengan 8 poin, sementara Bali United masih di posisi kesembilan dengan 6 poin. Menurut Jansen, fakta ini menunjukkan PSIM bukan lawan yang bisa diremehkan.
"Seperti biasa kami melakukan persiapan latihan fisik dan teknik sekaligus analisis video lawan dan kami tunjukkan kepada pemain," tegasnya.
Selain membahas calon lawan, Jansen menilai pertahanan Bali United sudah lebih baik. Namun ia mengingatkan lini depan masih punya pekerjaan rumah besar.
"Setelah kebobolan 5 gol melawan Persebaya, kami tidak lagi kebobolan dengan jumlah yang banyak, ada peningkatan dari sisi pertahanan. Sekarang pekerjaan rumah yang paling penting lainnya adalah mencetak gol," jelasnya.
Sejauh ini, Bali United mencatat 8 gol dengan 10 kali kebobolan.
(dpw/dpw)