Sergino Dest mengungkapkan penyesalannya pindah ke AC Milan. Dia merasa menjadi bagian dari skuad Rossonerri adalah sebuah kesalahan.
Selama di Milan, Dest gagal menunjukkan performa terbaik. Dia mengaku saat itu pikirannya masih ada di Barcelona.
Dilansir detikSport, Dest bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020, saat masih dilatih Ronald Koeman. Namun, cedera di musim kedua serta masuknya Jules Kounde membuatnya tersisih. Ia lalu dipinjamkan ke Milan demi mendapat menit bermain pada 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun selama semusim di San Siro, ia hanya mencatat 14 penampilan dengan hanya empat kali menjadi starter tanpa sumbangan gol dan assist sama sekali. Ia bahkan tak lagi masuk skuad bertanding sejak Januari.
Dest lalu dipulangkan ke Barcelona pada akhir musim. Lantaran tak lagi dibutuhkan Xavi, ia akhirnya kembali disekolahkan, kali ini ke PSV Eindhoven. Ia berhasil menjadi juara Liga Belanda musim lalu dan kontraknya pun dipermanenkan.
Saat membahas kegagalan di Milan, pemain Timnas Amerika Serikat itu menyebut faktor mental sebagai penyebab utama. Ia tak siap pindah ke Serie A.
"Bagi saya (pindah ke) Milan adalah kesalahan besar. Jelas itu adalah klub yang indah, tapi secara mental saat itu saya tak siap ke sana," ujar Dest kepada Sky Sports.
"Saat itu hati saya masih di Barcelona dan saya tak bisa fokus ke fase berikutnya. Saya pikir itulah sebabnya semua berjalan seperti itu," jelas Dest.
Dest sebetulnya menilai 'kembali' ke Belanda seusai memperkuat Barcelona sebagai langkah mundur. Namun, ia ternyata memerlukan itu untuk kembali ke jalur yang benar. Selagi terus berupaya tampil bagus di PSV, ia pun menyimpan hasrat kembali bergabung 'klub besar'.
"Mungkin lebih baik bagi saya untuk stabil di satu klub lebih lama karena saya terus pindah klub setiap tahun. Namun, saya juga tak mau membuang waktu. Saya ingin mendapatkan hasil maksimal dari karier saya," Dest melanjutkan.
"Saya senang telah menempuh jalan ini. Saya telah membuat banyak kesalahan yang takkan saya lakukan di masa depan. Itu adalah pengalaman. Saya menerimanya. Saya tak dapat mengubahnya. Inilah jalan yang harus saya tempuh saat ini. Dan hal-hal baik akan datang. Saya tahu saya akan kembali," tegasnya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(hsa/hsa)