Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengungkapkan salah satu penyebab timnya kalah dari Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (27/9/2024). Menurutnya, Barito kewalahan mengantisipasi crossing atau umpan silang Bali United.
Menurut Rahmad, anak-anak asuhnya terlalu memberikan kesempatan bagi skuad Serdadu Tridatu untuk melakukan crossing berbahaya.
"Saya mengakui bahwa hari ini kami terlalu memberi atau membiarkan beberapa momen mereka (Bali United) membuat crossing," ujarnya seusai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya, Rahmad telah mewanti-wanti agar pemain Barito Putera tak mudah memberi kesempatan bagi tim lawan untuk melakukan bola-bola silang. Namun, sejumlah peluang justru terbuka lebar.
Rahmad menilai para pemainnya kehilangan konsentrasi efek menurunnya stamina. Rahmad mengaku tak punya banyak waktu dalam mempersiapkan laga.
"Mungkin beberapa mulai hilang konsentrasi karena menurunnya kondisi mereka. Tidak mudah me-manage waktu yang pendek buat kami," bebernya.
Sebenarnya, Barito tampil cukup militan dan mampu mengimbangi Bali United hingga menjelang laga berakhir. Namun, Bali United secara dramatis menang 3-2 lewat gol di injury time.
"Sepatutnya kami mulai fokus dengan tahapan-tahapan yang kami siapkan. Bagaimana ketika lawan masuk di daerah kami, tidak mudah melewati, tidak mudah memberi cross ball kepada pemain depan mereka," urai mantan perwira TNI AD itu.
Meski demikian, Rahmad bersyukur lantaran pertandingan berjalan dengan baik tanpa adanya cedera dari kedua tim.
Penyerang Bali United, Everton Nascimento, tampil gemilang dalam laga Jumat sore. Pemain bernomor punggung 99 itu berhasil menyumbangkan dua gol melalui tandukannya. Sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh Privat Mbarga.
(hsa/hsa)