Penyerang Volendam U-21 Mauro Zijlstra mengaku sedang menjalani proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Lantas, bagaimana penjelasan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait naturalisasi Mauro?
Pengakuan dirinya menjalani proses menjadi WNI diungkap Mauro saat menjadi bintang tamu dalam podcast Done Deal. Pesepakbola kelahiran Belanda pada 9 November 2004 itu juga bersedia membela Timnas Indonesia.
"Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka (PSSI) tengah memeriksa dokumen yang dibutuhkan dan jika semuanya selesai saya akan segera terbang ke Indonesia," kata Mauro seperti dikutip dari detikSport, Minggu (22/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mauro berencana datang ke Indonesia setelah proses pengurusan dokumen menjadi WNI selesai. Jika mengacu pada proses yang dijalani pendahulunya, biasanya calon WNI datang untuk menjalani wawancara hingga tes kesehatan.
Untuk diketahui, Mauro mengawali kariernya di dunia sepakbola dengan bergabung klub lokal Belanda, AZ Alkmaar. Ia lantas hijrah ke akademi AFC Amsterdam dan tampil di berbagai kelompok umur seperti U-17 dan U-18.
Penampilan Mauro mulai disorot kala memperkuat AFC Amsterdam U-18 pada musim 2021-2022. Ketika itu, ia sukses mengemas 18 gol dan 11 assist. Ia juga tampil tajam saat ditempatkan di posisi gelandang serang. Di posisi itu ia membukukan 12 gol dan 5 assist dari 9 laga yang dilakoninya.
Pada awal musim 2022-2023, Mauro memutuskan pindah ke NEC U-21. Namun, ia tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di klub tersebut. Dari tujuh laganya di semua kompetisi, ia mengemas 3 gol.
Mauro Zijlstra tampil gemilang di laga melawan VVV-Venlo U-21 dengan mencetak hat-trick untuk membantu kemenangan timnya. Kini, ia membela Volendam U21 sejak 1 Juli 2024.
Tanggapan Erick Thohir soal Naturalisasi Mauro
Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara terkait naturalisasi Mauro Ziljstra. Menurut dia, saat ini belum ada hitam di atas putih. Ia pun tak memberi jawaban tegas terkait proses naturalisasi terhadap Mauro.
"Jadi saya tidak bisa bilang pemain yang bergabung itu dengan nama yang tepat kalau kita belum ada administrasinya," kata Erick di Media Center SUGBK, Sabtu (21/9/2024).
Erick memastikan belum ada nama lain di Timnas senior. Sejauh ini, proses naturalisasi yang masih terus digeber adalah Mess Hilgers dan Eliano Reijnders.
"Kalau di putri ada. Itu pun kami harus bicara kepada pemerintah, baik dari Pak Menpora maupun Pak Supratman (Menkumham) untuk memastikan ini semua sesuai dengan aturan negara kita," kata Erick.
"Kami mengikuti aturan negara kita dan FIFA. Saya tidak mau terlibat polemik dengan figur yang tidak ingin sepakbola Indonesia maju," pungkas menteri BUMN itu.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)