.webp)
Pertandingan di ajang Piala Presiden 2024 antara Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/7/2024) berlangsung sengit. Kedua tim akhirnya harus puas dengan skor imbang 2-2.
Pada awal-awal babak pertama, kedua tim langsung bermain sengit. Keduanya saling melancarkan serangan. Namun, jarang mencapai kotak penalti.
Peluang emas sejatinya sempat didapat oleh Arema pada menit ke-18. Lokolingoy yang kala itu menguasai bola berhasil mencapai kotak penalti. Namun, usahanya itu gagal lantaran tak ada rekan setimnya yang menyambut operannya di depan gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan susulan kemudian dilancarkan Arema. Pemain bernomor punggung 10, Wiliam Moreira, melancarkan serangan ke gawang Persija yang dijaga oleh Andritany. Namun, bola masih melebar ke sini kanan gawang.
Permainan kemudian berlanjut dengan cukup alot, tapi masih didominasi oleh Arema. Sementara, Persija mencuri kesempatan dengan serangan balik.
Memasuki menit-menit akhir, Persija mulai meningkatkan intensitas serangannya. Pada menit ke-41, Gajos melayangkan serangan ke gawang Arema. Usahanya belum membuahkan hasil lantaran bola masih berada di atas mistar gawang.
Kemelut terjadi di depan gawang Arema pada menit ke-44. Gajos, Ryo Matsumura, dan Rizky Ridho bertubi-tubi melancarkan serangan. Namun berhasil dihalau oleh lini belakang Arema.
Menasuki injury time, sepak pojok dilakukan oleh Wiliam dari Arema. Tak berbuah manis, serangan balik kemudian dilakukan oleh Persija. Marko Simic melancarkan serangan ke gawang Persija. Namun, berhasil diamankan oleh kiper Arema, Lucas Frigeri. Babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
Memasuki babak kedua, Arema langsung menguasai permainan. Bahkan sebanyak dua kali melakukan tembakan ke gawang, tapi keduanya berhasil ditepis Andritany.
Momentum emas akhirnya diperoleh Arema pada menit ke-54. Lokolingoy yang kala itu membawa bola, melakukan operan ke Salim Tuharea. Dia lantas membidik tepat di sudut gawang dan berhasil mencantumkan namanya di papan skor. Walhasil, Arema memimpin pertandingan dengan skor 1-0.
Sejumlah serangan balik coba dilancarkan Persija Jakarta. Simic pada menit ke-61 menyundul bola seusai mendapat umpan dari rekan setimnya. Kurang bertenaga, serangan Simic diamankan Lucas Frigeri.
Masih mendominasi serangan, Arema kembali mendapat momentum emas pada menit ke-66. Striker Arema Lokolingoy kembali menebar ancaman.
Lokolingoy menggiring bola dari tengah lapangan menuju gawang Persija Jakarta. Membidik tepat di sudut, Lokolingoy berhasil membobol gawang Persija Jakarta.
Skor yang dicetak Lokolingoy, membuat Arema memimpin 2-0. Mencoba mengejar ketertinggalan, Persija mulai menebar ancaman ke arah Arema. Gajos melayangkan tendangan bebas ke arah gawang pada menit ke-75. Namun, berhasil dihalau oleh Lucas Frigeri.
Memasuki menit ke-80, Persija meningkatkan intesitas serangan. Sementara Arema mencoba bermain aman dengan merapatkan barisan pertahanannya.
Gajos yang lolos head to head dengan kiper Frigeri pada menit-83. Namun, tembakan Gajos berhasil ditepis.
Momentum emas akhirnya didapatkan Persija. Operan manis dari Witan Sulaeman berhasil dimanfaatkan dengan baik Gustavo. Pemain dengan nomor punggung 70 itu berhasil mencetak gol pada menit ke-84.
Pada menit ke-87, Persija kembali mencoba menebarkan ancaman. Berbuah manis, Hanif Sjahbandi membidik tipis di sebelah kiri gawang dan berhasil cetak skor. Kedudukan sama kuat 2-2.
Setelah kebobolan dua gol berturut-turut, Arema langsung menggenjot tensi serangan ke gawang Persija hingga menit injury time. Namun, usaha Arema tak membuahkan hasil.
Peluit panjang berbunyi, laga Persija Jakarta kontra Arema berakhir dengan skor imbang 2-2.
(hsa/hsa)
