Pemain Wolverhampton Wanderers asal Korea Selatan (Korsel), Hwang Hee-chan, mendapat perilaku rasis dari pemain Como 1907 saat laga uji coba. Hwang dipanggil 'Jackie Chan' oleh pemain Como tersebut. Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) resmi mengajukan protes kepada FIFA terkait dugaan pelecehan itu.
Dilansir detikSport, pemain Wolves, Daniel Podence, terpancing emosi dan memberi pukulan ke pemain Como yang disebut berkata rasis. Podence dikartu merah atas keributan itu.
Walhasil, insiden ini menjadi ramai di publik yang membuat kedua klub saling perang komentar. Bahkan Wolves sudah melaporkan masalah ini kepada UEFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Como 1907 melalui perwakilannya Mirawan Suwarso membantah pemainnya telah berkata-kata berbau rasisme.
Sayangnya, UEFA tidak bisa memproses keluhan itu karena dianggap hanya berstatus laga uji coba. Oleh karenanya, KFA bergerak cepat.
Mereka lantas mengajukan protes kepada FIFA karena merasa tidak ada tindakan tegas dari UEFA. KFA berharap FIFA bisa menuntaskan masalah ini.
"Dalam surat resmi kepada FIFA per 18 Juli, Federasi Sepakbola Korea sangat serius menyoroti soal aksi pelecehan rasial yang diterima Hwang Hee-chan dari tim lawan saat sesi latihan pramusim dan meminta adanya perlindungan dalam kasus diskriminasi di lapangan," ujar pernyataan KFA.
"Untuk memberantasnya, kami meminta FIFA untuk memberikan sanksi yang lebih tegas terhadap para pelaku."
(hsa/hsa)