.webp)
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyebut tidak semua negara menginginkan Tim Nasional (Timnas) Indonesia maju. Hal tersebut merujuk pada proses administrasi Maarten Paes yang tak kunjung rampung di FIFA.
"Saya rasa nggak semua negara menginginkan Indonesia maju kan, jadi itu (proses administrasi) yang kami dorong," ujar Erick Thohir di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Sabtu (22/6/2024).
Ia menyampaikan proses administrasi di FIFA masih perlu waktu. "Tetapi proses administrasi di FIFA masih berjalan panjang karena tentu ada tantangan-tantangan," ucap Erick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikSport, Kamis (20/6/2024), PSSI masih terus memperjuangkan Maarten Paes agar bisa segera main membela Timnas Indonesia. Kiper FC Dallas itu masih terganjal aturan FIFA.
Pasalnya, Paes pernah membela Belanda U-21 kala usianya sudah menginjak 22 tahun. Sementara, FIFA mempunyai aturan bahwa pemain tidak memperkuat negara lain di usia lebih dari 21 tahun saat ingin pindah asosiasi.
Karena masalah inilah Maarten Paes belum bisa membela Timnas Garuda, meskipun sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). PSSI masih terus memperjuangkan Paes di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Maarten Paes perkembangan masih coba terus. Di FIFA masih ada peluang, di CAS juga ada peluang, berbarengan semua (prosesnya)," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga kepada wartawan.
(hsa/hsa)
