PSSI Bakal Gelar Kompetisi Sepakbola Putri Mulai 2026

PSSI Bakal Gelar Kompetisi Sepakbola Putri Mulai 2026

I Wayan Sui Suadnyana, Siti Mua'malah - detikBali
Minggu, 12 Mei 2024 21:29 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers saat ditemui wartawan seusai menonton laga Indonesia vs Korea Utara pada Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/5/2024). (Siti Mu’amalah/detikBali)
Foto: Ketum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers saat ditemui wartawan seusai menonton laga Indonesia vs Korea Utara pada Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/5/2024). (Siti Mu'amalah/detikBali)
Gianyar -

Erick Thohir menyebutkan PSSI bakal menggelar kompetisi sepakbola putri mulai 2026. Kompetisi sepakbola putri dimulai 2026 saat Tim Nasional (Timnas) Putra Indonesia telah memiliki pondasi.

"Jadi 2026 ketika pondasi grass roots tim nasional (putra) sudah ada (digelar liga sepakbola putri). Kompetisi liganya pun tidak mungkin seperti liga putra yang ada degradasi," kata Erick saat ditemui wartawan seusai menonton laga Indonesia vs Korea Utara (Korut) pada Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/5/2024).

Erick menjelaskan sepakbola putri selama ini seperti tidak pernah terlihat. Ia ingin mengubah hal itu agar masyarakat juga memiliki harapan atas kemajuan sepakbola putri Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lemahnya sepakbola putri Indonesia salah satunya terlihat dalam Piala Asia U-17 Wanita 2024. Tim Garuda Pertiwi beberapa kali mengalami kekalahan telak dari negara lain, yakni keok 1-6 melawan Filipina, dicukur 0-12 oleh Korea Selatan (Korsel), dan tunduk 0-9 saat berhadapan Korut.

Erick belum berencana memajukan kompetisi sepakbola putri Indonesia meski mendapati kekalahan telak Timnas Putri U-17 di Piala Asia 2024. Menurutnya, membangun sepakbola di Indonesia tidak perlu terburu-buru agar hasilnya lebih matang.

ADVERTISEMENT

"Belum (ada rencana dimajukan). Sabar, kita ini ibarat baru melek jangan diburu lari. Jatuh nanti," terang Erick.

Erick juga membayangkan liga sepakbola putri Indonesia bisa seperti di negara-negara maju, bak di Amerika dan Australia. "Ada enam klub yang tidak berubah, liga tertutuplah istilahnya," tuturnya.

Selain itu, Erick juga ingin mencari investor swasta agar bisa berinvestasi di liga sepakbola putri. Investor diperlukan sehingga tidak akan memberatkan sepakbola putra.

"Yang klub-klub putra supaya klub putra juga membangun, tapi yang klub putrinya ada proteksi, dan mungkin ada hal-hal terobosan-terobosan (lainnya)," papar Erick.

Erick mengatakan pihaknya mesti membangun timnas putra terlebih dahulu sebelum membangun sepakbola putri. Menurutnya, majunya timnas putra bisa menciptakan harapan agar sepakbola putri bisa berkembang.

"Saya perlu membangun tim nasionalnya dulu, kalau tim nasionalnya dulu kami bangun grass roots dengan melihat tim nasional kami ada hope, ada harapan," ungkapnya.




(hsa/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads