Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan video assistant referee (VAR) dipastikan bakal diterapkan pada Championship Series Liga 1 2023/2024. Pengadaan VAR ini memerlukan biaya Rp 100 miliar lebih.
"Dananya sudah ada di liga yang selama ini PSSI banyak menggunakan keuangan liga. Kami sekarang tidak, makanya liganya sehat dan bisa VAR," kata Erick saat ditemui di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (12/5/2025).
Erick menuturkan wasit yang belum siap menjadi faktor kesulitan penerapan VAR pada laga-laga sebelumnya sehingga baru bisa diterapkan pada Championship Series. Para wasit harus di-training ulang dalam penggunaan VAR tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kurang sampai 16 orang (yang di-training) dan sekarang sudah siap, baru kami coba. Mudah-mudahan musim kompetisi berikutnya sesuai janjinya liga kepada PSSI, dan PSSI juga mendorong penggunaan VAR, itu bisa full musim berikutnya semua VAR," harap Erick.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga semakin kencang menggeber persiapan Championship Series Liga 1 2023/2024 yang dimulai pada 14 Mei 2024, salah satunya soal VAR mobile. Alat-alat VAR sudah diluncurkan ke venue yang dipakai pada babak Championship Series.
"Proses persiapan alat-alat VAR berjalan sesuai jadwal. Rencananya, VAR Mobile yang dikerjakan sudah siap beroperasi dan meluncur ke venue pertandingan hari ini (Jumat)," ujar Direktur Operasional LIB Asep Saputra dalam rilis persnya dilansir dari detikSepakbola.
Dua unit VAR mobile sudah diberangkatkan pada Jumat (10/5/2024) kedua venue yang akan menggelar laga-laga leg pertama semi final Championship Series Liga 1. Satu VAR mobile menuju Gianyar untuk laga Bali United FC kontra Persib Bandung pada 14 Mei 2024. Satu unit lagi bergerak ke Stadion Gelora Bangkalan untuk laga Madura United FC vs Borneo FC Samarinda pada 15 Mei 2024.
Ada pula dua mobil yang diberangkatkan ke Balikpapan dan Bandung untuk pertandingan leg kedua semi final Championship Series yang bergulir pada 18 dan 19 Mei 2024. "LIB sendiri mempersiapkan 12 unit VAR mobile untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan," jelas Asep.
VAR mobile rencananya akan digunakan sebagai VAR room bagi personel perangkat video assistant referee, seperti VAR, AVAR (assistant VAR), dan RO (replay operator). Mereka bertugas di dalam VAR mobile yang ditempatkan di dekat stadion. VAR mobile sendiri dilengkapi berbagai fitur yang dipersiapkan untuk mengakomodir alat-alat VAR. Seperti enam unit layar monitor, komputer, dan server.
Tersedia tiga buah pendingin udara di dalam mobil agar alat-alat VAR bisa beroperasi maksimal. Masing-masing satu di VAR room, dan dua di ruang server untuk menunjang kinerja perangkat server dan komputer. VAR Mobile juga dilengkapi dengan generator.
"Untuk kelengkapan fitur ini kami tidak main-main, mengingat biaya yang dihabiskan untuk alat-alat VAR sangatlah mahal. Sebelum membuat VAR mobile, kami telah melakukan studi banding ke negara-negara lain yang juga menggunakan VAR mobile. Kami juga berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak karoseri yang mempersiapkan unit-unit VAR Mobile," jelas Asep.
(hsa/dpw)