Dewa United akan menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam pertandingan terakhir mereka di Liga 1, Selasa (30/4/2024). Pelatih Borneo, Pieter Huistra, bertekad menutup musim dengan kemenangan.
"Besok adalah bagian dari liga dengan musim yang panjang, mereka (Borneo FC) adalah tim yang baik untuk menyelesaikannya," koar Huistra dalam konferensi pers prapertandingan di Kuta, Badung (29/04/2024).
Borneo merupakan penguasa klasemen Liga 1 dengan 70 poin. Borneo sudah memastikan diri lolos ke babak Championship Series. Sementara, Dewa United yang sekarang berada di peringkat enam masih berjuang untuk masuk empat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memenangkan permainan ini, kami harus bagus, kami harus pintar, kami harus bekerja keras," ujar Huistra.
Pesut Etam bertekad pecah telur setelah kalah beruntun di tiga pertandingan terakhir. Yakni, kalah 1-2 melawan Persib Bandung, kalah 1-2 melawan Arema pada (21/4/2024), dan kalah 0-4 lawan Madura United pada (17/4/2024).
Huistra berkilah kekalahan tersebut karena beberapa pemainnya dipanggil Timnas Indonesia U-23. Dia pun harus merotasi sejumlah pemain.
Para pemain Borneo yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 adalah Daffa Fasya, I Komang Teguh Trisnanda, Fajar Fathurrahman, dan Ikhsanul Zikrak.
"Kami punya sedikit pemain untuk bermain, sebagai klub kami bangga," ujar Huistra.
Sementara itu, bek Borneo, Diego Michiels, optimistis mengalahkan Dewa United. "Persiapan seperti biasanya, kami sudah lolos ke final, besok kami mau menang," tegas Diego.
Dia juga membeberkan alasan tiga kali kekalahan Borneo FC pada pertandingan terakhir. Diego menilai, ada sisi positif dari ketiga pertandingan itu yang bisa dipelajari para pemain muda Borneo.
"Walaupun kami kalah, tapi itu lebih bagus juga sih, itu pemain junior mereka bisa belajar dari situ terus kami harus lebih bangkit lagi lebih kerja keras, lebih siap menghadapi pertandingan," jelas eks pemain Timnas Indonesia.
(hsa/hsa)