Inter Milan Menang Dramatis 2-1 di Kandang Udinese, Frattesi Jadi Pahlawan

Inter Milan Menang Dramatis 2-1 di Kandang Udinese, Frattesi Jadi Pahlawan

Tim detikSport - detikBali
Selasa, 09 Apr 2024 07:09 WIB
Soccer Football - Serie A - Udinese v Inter Milan - Dacia Arena, Udine, Italy - April 8, 2024 Inter Milans Davide Frattesi scores their second goal REUTERS/Alberto Lingria
Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Denpasar -

Inter Milan menang dramatis 2-1 saat bertandang ke markas Udinese. Sempat tertinggal, Davide Frattesi akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Inter berkat golnya pada menit-menit akhir pertandingan.

Duel Udinese vs Inter Milan berlangsung di Bluenergy Stadium, Selasa (9/4/2024) dini hari WIB. Udinese memimpin duluan di babak pertama lewat gol Lazar Samardzic.

Inter lantas menyamakan skor lewat penalti Hakan Calhanoglu di awal babak kedua. Adapun gol Frattesi yang menjadi penentu kemenangan membuat Inter makin kukuh di puncak klasemen Serie A.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Inter telah mengumpulkan 82 poin dari 31 laga dan bisa memastikan Scudetto saat bertemu AC Milan pada 22 April. Sementara itu, Udinese menempati posisi ke-15 dengan 28 poin, hanya berjarak dua angka dari zona merah.

Jalannya Pertandingan Udinese Vs Inter

Dilansir dari detikSport, Inter bermain agresif sejak menit awal laga. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan berlapis Udinese dan ketangguhan kiper Udinese Maduka Okoye.

ADVERTISEMENT

Peluang bersih pertama Inter hadir pada menit ke-21 saat Hakan Calhanoglu membidik tiang jauh dengan sepakan melengkung. Okoye mampu menepis bola dengan susah payah.

Pada menit ke-30, Inter mendapat peluang lagi lewat serangan balik yang diinisiasi Henrikh Mkhitaryan. Ia menusuk ke sepertiga akhir lapangan dan memberikan bola kepada Lautaro. Lautaro menyodorkan lagi kepada Calhanoglu yang langsung menyepak bola. Lagi-lagi bola mampu ditepis Okoye.

Udinese bikin Inter tercengang lewat gol dari peluang on target pertamanya pada menit ke-40. Lazar Samardzic menusuk dari sisi kanan dan langsung melesakkan tembakan mendatar.

Bola sempat mengenai ujung sepatu Carlos Augusto sehingga berbelok arah dan mengecoh Yann Sommer serta Denzel Dumfries. Miskomunikasi keduanya membuat bola bergulir bebas ke pojok gawang.

Tertinggal 0-1 di babak pertama, Inter langsung tancap gas. Tiga menit setelah jeda, Inter sebenarnya bisa menyamakan skor lewat Augusto yang menyambar bola muntah free kick Dimarco di kotak penalti. Tapi, VAR menganulir gol tersebut karena menilai Augusto dalam posisi offside.

Inter akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-55 setelah pelanggaran Okoye kepada Thuram berbuah penalti. Calhanoglu yang dipercaya sebagai eksekutor dengan dingin menempatkan bola di luar jangkauan Okoye.

Laga makin seru. Inter hampir kebobolan pada menit ke-65 setelah Florian Thauvin mendapat umpan tarik di depan gawang. Beruntung, Mkhitaryan dengan cepat memotong bola sehingga gawang Sommer tetap aman.

Inter memainkan Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic di sisa 20 menit laga untuk menajamkan lini serang. Namun, Udinese makin mempertebal tembok di depan Okoye.

Inter berbalik unggul 2-1 di menit kelima injury time babak kedua. Gol penentu kemenangan itu diawali sepakan Lautaro yang menerpa tiang. Frattesi bergegas mencocor bola muntah ke gawang. Walhasil, Inter selamat dari kekalahan.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!




(iws/gsp)

Hide Ads