Bintang Muda Korsel Ini Dihujat gegara Ribut dengan Son Heung-min

Bintang Muda Korsel Ini Dihujat gegara Ribut dengan Son Heung-min

Tim detikSport - detikBali
Minggu, 18 Feb 2024 07:08 WIB
South Koreas Lee Kang-in reacts at the end of the Asian Cup Group E soccer match between South Korea and Malaysia at Al Janoub Stadium in Al Wakrah, Qatar, Thursday, Jan. 25, 2024. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)
Foto: Lee Kang-in (AP/Thanassis Stavrakis)
Bali -

Keributan yang terjadi antara bintang muda Korea Selatan (Korsel), Lee Kang-in, dengan kapten Timnas Korsel, Son Heung-min, berbuah hujatan. Kang-in dinilai tidak menghormati Heung-min sebagai pemain paling berpengaruh di skuad Taegeuk Warriors.

Keributan itu terjadi sebelum laga semifinal Piala Asia 2023 melawan Yordania. Kang-in dikabarkan ribut dengan sang kapten di sesi makan bersama.

Dalam sesi makan bersama, Lee Kang-in dilaporkan makan buru-buru dan langsung bermain pingpong. Kemudian, Kang-in dan dua pemain muda lainnya dinilai terlalu berisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Son Heung-min, selaku kapten Korea Selatan, kemudian memperingatkan pemain Paris Saint Germain (PSG) tersebut. Namun, perintah Son Heung-min tidak digubris.

Walhasil, Son Heung-min kesal dan terjadilah keributan. Sang kapten sampai mengalami cedera pada jarinya akibat keributan itu.

ADVERTISEMENT

Skandal itu terbongkar seusai Korea Selatan sudah tersingkir dari Piala Asia 2023. Korea sendiri dikalahkan Yordania 0-2 di semifinal, yang membuat pelatih Juergen Klinsmann kemudian dipecat.

Lee Kang-in menjadi sosok yang disorot dalam hal ini. Pemain 22 tahun itu mendapat sentimen negatif karena sikapnya di skuad Timnas Korea Selatan.

Publik Korea Selatan menyayangkan sikap Lee Kang-in. Beberapa mantan pemain juga mengingatkannya soal budaya senior-junior yang harus dijunjung tinggi di timnas Korea Selatan.

Asosiasi Sepakbola Korea (KFA) bahkan didesak tidak memainkan Lee Kang-in lagi seumur hidup. Padahal, Lee Kang-in sendiri menjadi bintang masa depan Negeri Gingseng.

Lee Kang-in mengawali kariernya bersama Incheon United, sebelum pindah ke akademi Valencia pada 2011. Bersama Los Che itu, Kang-in mengawali kariernya di Eropa, dan disebut-sebut menjadi wonderkid Korea Selatan.

Pemain berpostur 173 cm itu kemudian menembus tim senior Valencia 7 tahun berselang. Pada 2019, Lee Kang-in menjalani debutnya di Liga Spanyol, dengan di musim pertamanya langsung memenangkan Copa del Rey. Lee Kang-in membela tim senior Valencia selama tiga musim, dengan catatan 67 penampilan dan bikin tiga gol.

Pada 2021, Lee Kang-in pindah ke Real Mallorca dan kariernya melesat. Ia bermain 73 kali dan bikin 7 gol dalam dua musim, sebelum raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, meminangnya tahun lalu. Bersama PSG, Lee Kang-in sudah punya 16 penampilan dan bikin 3 gol.

Di Timnas Korea Selatan, Lee Kang-in pertama kali mengenakan jersey tim nasional pada 2019, dan sempat bermain di beberapa kelompok usia. Ia membantu Korea menjadi runner up Piala Dunia U-20 hingga juara Asian Games 2022.

Di Korea Selatan level senior, Lee Kang-in punya 25 caps dan bikin 7 gol, dengan tiga gol terakhirnya dilesakkan di Piala Asia 2023 lalu. Apakah skandal ribut-ribut bakal menghentikan karier Lee Kang-in ke depannya?




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads