Suporter dari tim Bali United memberikan input atau masukan agar tim kebanggaannya dapat tampil lebih baik. Terlebih lagi menjelang sisa pertandingan kompetisi Liga 1 2023/2024 akan segera bergulir.
Salah satu suporter setia Bali United, Adi Hardiana, menuturkan pendapatnya tentang performa Bali United di Liga 1 musim ini. Adi menilai tim Bali United beruntung meraih posisi kedua di papan klasemen saat ini, karena dia melihat performa tim kesayangannya itu masih belum konsisten.
"Untuk performa BU musim ini angin-anginan. Kami beruntung bisa sampai di posisi dua saat ini, di AFC juga gagal meskipun nggak jadi juru kunci kembali. Mungkin akibat dari inkonsisten dari mereka," ungkapnya saat dihubungi detikBali, Rabu (3/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi juga memberi masukan soal permainan Bali United musim ini yang dinilai pihak lain lebih banyak guling-guling cedera saat di lapangan. Dia menyebut tidak tahu faktanya apakah benar cedera atau bukan, sehingga dia berharap di laga selanjutnya agar sewajarnya saja.
"Boleh ulur waktu, tapi dengan cara yang lebih bagus lah. Jangan minta laga diberhentikan apalagi sekarang sudah extra time bisa lebih dari lima menit, justru bisa menjadi boomerang nanti," sarannya.
Suporter asal Gianyar ini berharap nanti fase knock out skuad Serdadu Tridatu bisa all in dan sampai final. Dari segi permainan, dia mengakui lebih menyukai Bali United pada saat hampir juara pada 2017.
"Enak nontonnya (pada saat 2017) bola-bola pendek dan ngotot. Apalagi saat laga di markas PSM masa itu adrenalin mengalir deras dan bisa memenangkan laga tersebut, yang seharusnya bisa juara pertama kalinya (malah) harus diserahkan ke Bhayangkara FC," jelasnya.
Namun, Adi menegaskan meskipun Bali United bermainnya seperti sekarang, dia masih dan akan tetap mendukung skuad Serdadu Tridatu. Baginya, Bali United selamanya.
Sementara itu, pendapat suporter lain datang dari Gung Yoga. Dia mengatakan performa Bali United di musim ini masih monoton.
"Bali United permainannya masih monoton seperti sebelumnya, main long ball terus oper sayap langsung ke tengah gitu mulu sih," ungkapnya.
Terlepas dari itu, suporter asal Denpasar ini juga memberi masukan untuk tim asuhan Stefano Cugurra tersebut. Dia menilai apabila di laga selanjutnya Bali United lebih banyak memainkan pemain muda, maka bisa tampil bermain lebih baik lagi.
"Masukan saya, lebih kasih kepercayaan ke pemain muda istirahatkan pemain seperti Ramdani, Jajang, Novri," ujarnya.
Yoga menyebut pemain muda jarang diberi kepercayaan untuk bermain. Selain itu, dia menyarankan agar lebih banyak permainan di tengah oper kaki ke kaki.
Untuk susunan pemain, Yoga mempercayakan untuk posisi striker dipegang M. Rahmat, Jefferson Assis, dan Privat Mbarga. Sedangkan di lini tengah ada Mohammed Rashid, Eber Bessa, dan Kadek agung. Lalu, untuk posisi bek ada Ricky fadjrin, Andika Wijaya, Kadek Arel, dan Elias Dolah.
(nor/hsa)