.webp)
Fernando Valente menjadi Pelatih Arema menggantikan Joko Susilo sejak 23 Agustus 2023 lalu. Dua bulan melatih, Valente membeberkan kondisi 'dapur' Arema. Dia menyebut sudah ada perubahan, meski Singo Edan belum keluar dari zona degradasi.
"Harus paham apa itu sukses, jadi harus tahu saat saya datang posisinya (Arema) di mana," terangnya, seusai laga melawan Madura United, Sabtu (28/10/2023) di Gianyar.
Baca juga: Arema FC Tahan Imbang Madura United 1-1 |
Menurut pelatih asal Portugal itu, saat pertama kali datang, Arema masih terbenam di posisi ke-18 klasemen sementara Liga 1 tanpa sekalipun meraih kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sejak Valente melatih, Arema mulai bisa menang dan perlahan keluar dari dasar klasemen hingga saat ini di posisi 16.
Dia juga menyebut betapa pentingnya suporter bagi performa tim. "Kadang-kadang kami tidak punya kondisi yang bagus buat latihan, kami nggak punya suporter, saya tahu sangat penting suporter itu," tuturnya.
Valente mengakui saat bermain dengan adanya suporter atau tidak itu sangatlah berbeda. Seperti mereka bertandang ke Persebaya maupun PSM Makassar yang didukung dengan suporter mereka yang banyak.
Terlepas dari semua kendala yang ada, Valente percaya bisa memenangkan pertandingan, meskipun harus mengumpulkan poin demi poin.
Lalu, kini dia berfokus untuk mengeluarkan timnya dari zona degradasi terlebih dahulu. Terlebih lagi, kesempatan memperbaiki posisi kini hanya tinggal di putaran kedua. Namun, semuanya perlu melalui proses dan kerja sama yang baik.
"Karena kami nggak bisa kontrol hasil, yang bisa kami kontrol adalah proses yang kami jalani," tutup Valente.
(hsa/hsa)
