Sebanyak 36 pemain dipanggil untuk mengikuti training center (TC) Timnas Indonesia U-17 yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-17 2023. Salah satunya Mohammad Andre Pangestu, bek Bali United U-17.
Sebelumnya, Andre pernah mewakili Bali di ajang Danone Nation Cup dan Piala Menpora U-13. Pada 2020, Andre menjadi pemain paling muda yang lolos seleksi awal penerimaan murid baru di SKO Ragunan, meski tidak lolos tahap seleksi akhir.
Lolos di Timnas U-17, Andre mengaku persiapannya sangat singkat karena sempat drop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapannya sangat singkat ya, dikarenakan kemarin kondisi sempat drop jadi ya mau nggak mau harus balikin ke kondisi yang lebih bagus," ungkap pemain bertinggi 178 sentimeter itu.
Andre mengaku tantangan di Timnas U-17 saat ini lebih berat karena banyak pemain abroad atau pemain Indonesia keturunan luar negeri yang ikut dipanggil ke Timnas U-17.
"Tantangannya sangat berat ya apalagi dalam TC saat ini banyak juga pemain abroad-nya," jelas pemain kelahiran Denpasar 2006 silam itu.
Andre mengatakan setelah pengumuman masuk Timnas U-17, manajemen Bali United tempatnya bernaung menyambut baik dan bangga.
"Dari manajemen Bali United sungguh sangat senang karena ada anak didiknya yang dipanggil untuk tim Indonesia," ceritanya tentang tanggapan manajemen Bali United.
Di balik penampilannya yang ngotot menjaga garis pertahanan di lapangan, Andre punya sosok idola, yakni bek veteran Spanyol, Sergio Ramos.
"Sergio Ramos, karena sifat kepemimpinannya dia yang membuat saya mengidolakannya," tandas Andre.
(hsa/hsa)