Kualitas rumput di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, menjadi perhatian jelang Piala Dunia U-20 2023. Federation Internationale de Football Association (FIFA) mengirim mesin jahit rumput atau pitch stitching, Sabtu (18/3/2023).
Dikutip dari laman resmi Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta sendiri menjadi venue pertama kejuaraan bergengsi yang digelar 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Mesin pitch stitching dari SIS Grass ini untuk pertama kalinya mengerjakan Stadion Dipta.
Mesin pitch stitching akan menjahit rumput asli dengan tali sintetis agar memperkuat rumput lapangan ketika digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi ketika terinjak dan mengalami arah bola tendangan, rumput tidak mudah rusak. Melainkan menjadi lebih kuat karena telah diikat dengan tali sintetis tersebut.
Perawatan rumput yang telah dijahit ini nantinya tidak mengalami perubahan, melainkan standar perawatannya masih sama.
Stadion Dipta akan dikerjakan selama 3 hingga 7 hari ke depan. Sis Grass akan melanjutkan perjalanan ke enam venue stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 lainnya.
Antara lain Stadion Jakabaring, Palembang, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta; Stadion Si Jalak Harupat, Bandung; Stadion Manahan, Solo; Stadion Bung Tomo, Surabaya.
Total terdapat 24 kontestan yang akan tampil di ajang sepakbola bergengsi ini. Indonesia sebagai tuan rumah berada di Pot 1 bersama Senegal, Amerika Serikat, Italia, Prancis, dan Uruguay.
Kemudian Pot 2 yaitu Brasil, Inggris, Korea Selatan, Ekuador, Selandia Baru, dan Kolombia. Untuk Pot 3 yaitu Honduras, Jepang, Irak, Nigeria, Uzbekistan, dan Fiji.
Sementara Pot 4 yaitu Israel, Guatemala, Tunisia, Republik Dominika, Gambia, dan Slovakia. Drawing Piala Dunia U-20 2023 ini akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023 mendatang di Bali.
(nor/hsa)