Cita-cita Erick Thohir Jika Terpilih Jadi Ketua PSSI: Datangi Rumah Wasit

Cita-cita Erick Thohir Jika Terpilih Jadi Ketua PSSI: Datangi Rumah Wasit

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 11 Feb 2023 15:09 WIB
Erick Thohir menyebut hal pertama yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai ketua umum PSSI adalah mendatangi rumah wasit.
Calon tetap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam acara #JagainET di Bali, bertempat di Jalan Tukad Musi I No.9A Denpasar, Bali pada Sabtu (11/2/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali).
Denpasar - Erick Thohir berandai-andai jika terpilih sebagai ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), hal pertama yang akan dilakukannya adalah mendatangi rumah wasit. Ia akan membawa wasit sebagai bagian pembangunan industri sepakbola di Indonesia.

"Kita selalu menyalahkan wasitnya, tetapi kita tidak pernah memikirkan hidup wasit yang pas-pasan," ujarnya saat berkunjung ke Denpasar, Bali, Sabtu (11/2/2023).

"Kalau mereka (wasit) punya pendapatan yang baik, asuransi kalau sakit, dan paling tidak dasar kehidupan bulanan sudah baik, maka mereka pasti punya kemauan untuk melakukan dan menjaga nafkahnya dengan baik," kata Menteri BUMN itu melanjutkan.

Apalagi, ia menilai tidak sedikit pendapatan wasit yang kerap dipotong. Karenanya, dia mengajak pengurus PSSI nantinya melawan potongan-potongan terhadap pendapatan wasit.

"Itulah yang harus dibenahi. Jangan pengurus sepakbola, terutama di PSSI, cari makannya di PSSI. Itu dulu. Kalau para pengurus cari makan di PSSI, apalagi dengan mengatur-atur pertandingan, dan memotong, menyunat ongkos tadi, itu lah yang harus kita lawan," terang Erick.

Cita-cita selanjutnya, yakni mengumpulkan para suporter sepak bola dalam sarasehan. Ia ingin para supporter punya kesepakatan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh.

"Dua minggu setelah pemilihan, saya akan sarasehan dengan suporter supaya punya blue print sepakbola nasional berdasarkan masukan dari bawah," imbuh dia.

Dia juga tak menutup mata terkait banyaknya suporter yang kerap kecewa karena sebelum pertandingan sepakbola usai, suporter sudah lebih dulu tahu hasil skor pertandingan.

"Inilah kompleksitas di sepakbola yang harus dilakukan perbaikan tanpa menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar. Kita harus bangun sepakbola dari bawah. Bukan dari atas. Harus tahu apa problemnya," ungkapnya.

Ia juga ingin di dunia sepakbola, ke depannya tidak ada lagi yang harus mengalami kehilangan teman atau keluarga dari pertandingan sepakbola.

Sepakbola, ia menyebut seharusnya membuat penontonnya bahagia. Bukan kehilangan nyawa. "Jangan sepakbola malah memecah belah kita. Tapi perlu ada kesepakatan," tutur Erick.

Ketika disinggung terkait persiapannya dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI yang akan berlangsung di Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari 2023, Erick pun tidak banyak berkomentar. "Saya datang sebagai undangan," tandasnya.


(BIR/iws)

Hide Ads