Alasan Erick Daftar Calon Ketum PSSI: Ada Bengkok, Perlu Diluruskan

Alasan Erick Daftar Calon Ketum PSSI: Ada Bengkok, Perlu Diluruskan

Tim detikFinance - detikBali
Senin, 16 Jan 2023 12:52 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mendaftarkan diri menjadi Ketum PSSI. Sederet figur publik seperti Kaesang Pangarep hingga Raffi Ahmad ikut mendampingi Erick Thohir.
Foto: Erick Thohir daftar calon Ketum PSSI. (Andhika Prasetia)
Bali -

Menteri BUMN Erick Thohir mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023-2027.

Ia melangkah maju menjadi calon Ketua Umum PSSI karena merasa terpanggil dan bernyali untuk membenahi karut-marut sepak bola Indonesia. Menurut dia, ada 'bengkok' di tubuh PSSI yang perlu diluruskan.

"Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan membuat yang bengkok menjadi lurus," terang dia dalam keterangan resmi, Minggu (15/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepakbola nasional," lanjutnya.

Lebih lanjut Erick menuturkan butuh nyali untuk bisa bersaing dengan negara lain, bertarung, dan menang di gelanggang internasional.

ADVERTISEMENT

Masalah sepakbola Indonesia dari dulu tak pernah berubah. Yakni, pembinaan usia muda tak berjalan baik, pengelolaan kompetisi liga yang semrawut, integritas dan fairplay dalam kompetisi, termasuk industri sepakbola yang tidak profesional.

Erick sendiri menjabat sebagai Menteri BUMN sejak 2019 lalu bersamaan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden pada periode kedua.

Erick juga bukan sosok baru di dunia sepakbola. Saat menjadi pengusaha, ia juga pernah memiliki dan menjadi Presiden Inter Milan, salah satu klub terbesar di benua Eropa.

Di sana, ia membenahi manajemen Inter Milan yang tengah terpuruk hingga mendapatkan investasi dari Suning Holdings Grup, kelompok usaha dari China.

Langkah Erick dianggap sebagai terobosan karena sebelumnya klub sepakbola Italia terkesan tertutup dari investasi asing.

Selain itu, Erick juga pernah memiliki pengalaman menjadi pemegang saham mayoritas di DC United, klub sepakbola Liga Amerika Serikat (AS).

Di dalam negeri, ia juga pemilik Mahaka Sports yang pernah menggelar Piala Presiden 2015 saat mengisi kekosongan kompetisi setelah PSSI kena sanksi FIFA.

Dukungan dari Raffi Ahmad

CEO Rans Nusantara FC Raffi Ahmad, yang juga memiliki suara dalam kongres, mengaku mendukung pencalonan Erick. Bahkan, Raffi ikut mengantar Erick mengembalikan berkas pendaftaran sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Raffi bersama lebih dari 50 pemilik suara dalam kongres sepakat bahwa Erick adalah sosok tepat yang dapat membenahi dunia sepakbola Tanah Air.

"Kami dukung pak Erick karena kita yakin pak Erick punya nyali untuk membenahi sepakbola Indonesia," imbuh dia.

Bagi Raffi, Erick memiliki ketertarikan yang besar dalam dunia sepakbola. Kecintaan Erick tidak diragukan lagi. Karenanya, ia meyakini sepakbola Indonesia akan berkembang dan profesional di tangan Erick.

Raffi juga mengaku siap membantu Erick mendorong perbaikan sepakbola Indonesia ke depan. Ia bahkan mengapresiasi Erick yang selalu melibatkan generasi muda dalam setiap amanah yang diemban.




(bir/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads