Juventus, Inter, Roma, Milan Dinilai Sudah Bangkrut

Juventus, Inter, Roma, Milan Dinilai Sudah Bangkrut

tim detikSport - detikBali
Minggu, 16 Okt 2022 19:33 WIB
Juventus forward Dusan Vlahovic (9) celebrates after scoring his goal to make it 0-1 during the Serie A football match n.10 TORINO - JUVENTUS on October 15, 2022 at the Stadio Olimpico Grande Torino in Turin, Piedmont, Italy. (Photo by Matteo Bottanelli/NurPhoto via Getty Images)
Klub Italia Juventus. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Bali -

Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma dinilai Direktur Lazio Igli Tare sudah bangkrut. Mereka tetap bertahan di liga karena Serie A masih membutuhkan keempat klub tersebut.

Dilansir dari detikSport, pandemi membuat sejumlah klub di Italia mengalami masalah keuangan hingga harus memutar otak untuk keluar dari krisis. Klub besar seperti Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma terbantu suntikan dana dari investor luar Italia.

Direktur Lazio Igli Tare mengaku tak senang dengan suntikan dana tersebut, karena menganggap para investor hanya melihat untung dan rugi dalam mengelola klub. Menurutnya, hal ini akan berdampak buruk dalam pengembangan sepakbola Italia ke depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma yang dibantu investor asing secara teknis bangkrut. Namun tak bisa dikatakan bangkrut karena sepakbola Italia masih membutuhkan mereka.

Igli Tare mengatakan, klub Italia harusnya mempertahankan tradisi tetap dimiliki oleh keluarga, karena menurutnya sistem ini lebih sehat. Lazio sendiri masih menjaga hal tersebut dengan masih dikuasai Claudio Lotito.

ADVERTISEMENT

"Hanya ada empat klub di Italia yang masih dimiliki oleh keluarga, Udinese, Atalanta, Lazio, dan Napoli. Saya mendukung jenis kepemilikan itu, karena perusahaan multinasional hanya memiliki kepentingan komersial dan Anda kehilangan kegembiraan sepakbola, hasrat, dan cinta untuk olahraga itu," ujar Igli Tare.

"Dana itu bekerja dengan algoritma dan tidak peduli dengan sejarah klub atau kota. Saya adalah penggemar sistem lama. Ini adalah tahun ke-15 saya di Lazio, saya beruntung bekerja dengan klub yang memiliki pendekatan keuangan yang baik," sambungnya.

"Saat ini ada klub seperti Juventus, Roma, Milan, dan Inter yang secara teknis bangkrut, tetapi mereka tetap hidup karena sistem membutuhkan mereka. Penting bagi kami untuk memiliki lebih banyak klub yang melihat proyek jangka panjang," jelasnya.




(irb/hsa)

Hide Ads