Pantauan detikBali, Selasa (11/10/2022) sore sejumlah keluarga dari warga asing nampak berdatangan dan berdoa selama beberapa saat di depan monumen. Seperti Victoria (40) yang berasal dari Perth, Australia, ia mengaku sengaja datang bersama kekasihnya untuk mendoakan saudaranya bernama Jenny Corten dan Jane Corten yang menjadi korban bom Bali.
Keduanya nampak memandang sedih papan nama yang menuliskan nama-nama korban bom Bali. Saling berpelukan, Victoria mengaku sangat sedih atas tragedi yang menimpa saudaranya dan semua korban bom Bali 1.
"Saya masih ingat sebelum mereka meninggal tapi sangat berat juga untuk datang ke sini (ground zero) untuk mengingat peristiwa itu lagi," katanya ditemui di Monumen Ground Zero, Selasa (11/10/2022).
"Hari ini saya datang ke sini sengaja untuk memberikan doa untuk mereka. Begitu banyak memori luka itu besok juga kami akan melakukan seremoni di kedutaan Australia untuk mengenang para korban," jelasnya.
Sementara itu, di sekitar Monumen Ground Zero nampak sejumlah media asing sudah hadir untuk melakukan reportase di lokasi.
Sebagaimana diketahui, peristiwa Bom Bali I telah memasuki tahun ke-20. Peristiwa itu dicatat tragedi paling kelam dalam sejarah Bali karena menelan ratusan nyawa korban jiwa baik warga lokal maupun asing.
(nor/hsa)