.webp)
Polisi melakukan investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Tim dari labfor turut dilibatkan untuk memelototi dan menganalisis 32 CCTV hingga 6 handphone (HP).
"Labfor mulai tadi malam dan hari ini mendalami dan menganalisa CCTV di 32 titik di Stadion Kanjuruhan dan beberapa lokasi, juga menganalisa 2 DVI," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Polres Malang, Senin (3/10/2022), dikutip dari detikJatim.
Sementara itu, tim labfor saat ini juga menganalisis 6 HP. Dari 6 HP tersebut, 3 HP sudah berhasil diidentifikasi dan diketahui merupakan milik korban. 3 HP lainnya belum bisa dianalisis karena menggunakan password.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menganlisa 6 HP, dari 6 HP berhasil diidentifikasi 3 milik korban. 3 lainnya masih di-password," kata Dedi.
Dilansir dari detikJatim, sebelumnnya Dedy juga mengatakan bahwa tim investigasi akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang terkait dengan pertandingan. Mereka yang akan diperiksa antara lain Direktur Liga Indonesia Baru (LIB), Ketua PSSI Jatim, ketua panpel, dan Kadispora Jatim.
"Tim investigas dari Bareskriim akan melakukan pemeriksaan dari Direktur LIB, Ketua PSSI Jatim, ketua panpel Arema, Kadispora Jatim," kata Dedi.
Dedy menegaskan investigasi akan dilakukan dengan azas kehati-hatian, ketelitian, dan pembuktian secara ilmiah. Investigasi juga akan diawasi oleh lembaga eksternal seperti kompolnas.
"Tim akan diawasi oleh kompolnas," tandas Dedi.
(iws/nor)
