Mahfud Md soal Tragedi Kanjuruhan: Bukan Bentrok Antarsuporter

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 02 Okt 2022 09:59 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md (Foto: dok. UGM)
Bali -

Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang disebut bukan terkait bentrok antarsuporter Arema FC dengan Persebaya. Hal itu diungkap oleh Menko Polhukam Mahfud Md.

"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antarsuporter Persebaya dengan Arema. Sebab pada pertandingan itu suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton," kata Mahfud dalam akun Instagram-nya, Minggu (2/10/2022) dikutip dari detikNews. Ejaan di tulisan Mahfud sudah disesuaikan.

Menurut Mahfud, suporter yang berada di lapangan saat kericuhan itu hanya dari Arema. Mahfud menyebut tidak ada korban penganiayaan suporter, melainkan karena desak-desakan hingga kesulitan bernapas.

"Oleh sebab itu, para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak napas. Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antarsuporter," imbuh Mahfud.

Dilansir dari detikNews, Mahfud Md juga mengungkap bahwa aparat sebelumnya sudah mengusulkan agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang dilaksanakan sore.

"Sebenarnya, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore (bukan malam), jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang," kata Mahfud dalam akun Instagram-nya seperti dilihat, Minggu (2/10/2022). Ejaan di postingan Mahfud sudah disesuaikan.

Namun, kata Mahfud, usulan itu tidak dilakukan panitia pelaksana (panpel). Pertandingan pun tetap digelar malam.

"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," ujar Mahfud.

Halaman selanjutnya: PT LIB Tolak Pertandingan Dipercepat ke Sore Hari...



Simak Video "Video Mahfud Md: Cucu Saya Keracunan MBG"

(iws/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork