.webp)
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memborong ratusan unit kendaraan listrik untuk mendukung pertemuan G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang. Selama helatan G20, polisi akan melakukan pengawalan terhadap para petinggi negara di dunia dan delegasinya menggunakan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil listrik.
Lantas, bagaimana spesifikasi motor dan mobil listrik yang digunakan polisi untuk mengawal G20 di Bali?
Dilansir dari detikOto, pengadaan 94 unit motor listrik untuk pengamanan kepala negara KTT G20 menggunakan sumber dana dari APBN tahun anggaran 2022. Nilai pagu paketnya mencapai Rp 83.336.000.000. Harga penawarannya adalah Rp 83.335.824.000. Namun, harga negosiasinya menjadi Rp 83.325.704.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memborong motor listrik ini, Polri sebelumnya sudah membuka tender pengadaan barang sejak 19 Mei 2022 lalu. Hal itu diketahui dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Polri.
Lelang pengadaan barang motor listrik untuk pengamanan kepala negara KTT G20 ini diikuti total 14 perusahaan. Pemenang tender adalah PT Arya Motor Indonesia. Diketahui, PT Arya Motor Indonesia sebelumnya adalah distributor motor gede (moge) Victory dan Indian Motorcycle.
Polisi akan menggunakan motor listrik Zero DSR Police yang memang didesain khusus untuk kepolisian selama pengawalan KTT G20. Motor listrik asal Amerika Serikat itu sudah ditambahkan box di samping dan belakang. Motor listrik ini mengusung gaya motor adventure yang siap digunakan di segala medan.
Spesifikasi motor listrik Zero DSR antara lain dibekali motor elektrik Z-Force 75-7R air-cooled brushless motor. Tenaganya mencapai 70 daya kuda dengan torsi maksimal 157 Nm. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 163 km/jam. Sekali ngecas, motor listrik ini bisa menjangkau jarak 169 km sampai 328 km.
Total ada ratusan kendaraan listrik yang dioperasikan Korlantas Polri untuk pengamanan KTT G20. Selain menyiapkan 94 motor listrik, Polri juga menyiapkan 88 mobil listrik untuk mendukung KTT G20 di Bali.
Berdasarkan video yang tayang di kanal YouTube NTMC Polri, tampak beberapa kendaraan listrik yang sudah dilabur livery khas Korlantas Polri. Mobil dan motor listrik itu didominasi warna putih dengan lis biru khas kendaraan operasional polisi lalu lintas.
Sementara itu, mobil listrik yang digunakan adalah Hyundai Ioniq Electric. Hyundai Ioniq dibekali Permanent-magnet synchronous bertenaga 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Jarak tempuh Hyundai Ioniq mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW (DC). Hyundai Ioniq ini juga bisa dicharging di rumah (standar) dari titik nol hingga 100 persen memakan waktu 17 jam 30 menit, AC Charging 6 jam 5 menit.
(iws/iws)
