.webp)
Kegagalan di tiga laga selama fase grup di turnamen International Youth Championship (IYC) 2021 tak menyurutkan Serdadu Tridatu Muda untuk melanjutkan pertandingan selanjutnya.
Sebaliknya, kendati berada di klasemen paling bawah dengan raihan nol poin, Skuad Bali United Youth U-18 optimistis bisa memperebutkan juara tiga di partai terakhir melawan Indonesia All Stars, selasa (19/4/2022) sore ini.
Bali United Youth patut mewaspadai kualitas individu pemain Indonesia All Stars serta meningkatkan antisipasi bola mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab pada pertemuan pertama, dua hal itu menjadi titik lemah skuad Serdadu Tridatu.
Asisten pelatih Sandhika Pratama juga berharap Bali United Youth mampu pecah telur dengan membobol gawang lawan.
"Kami bermain menghadapi tiga tim yang memiliki kualitas dan usia yang berada di atas kami. Kami sudah berbenah dan coba menerapkan taktikal yang sesuai.
Tetapi dalam perjalanannya masih menjadi perkerjaan rumah bagi kami sebelum menghadapi partai terakhir. Kami akan benahi dan bisa lebih baik lagi serta bisa mencetak satu atau dua gol di partai terakhir," jelas Coach Sandhika seperti dikutip di kanal resmi klub.
Lebih lanjut, skuad Bali United Youth mendapat serangkaian pembelajaran berharga dari tiga kekalahan selama berlaga di turnamen IYC 2021 ini.
"Kami mengambil pelajaran penting dari teknik dasar cara bermain mereka seperti cara passing hingga taktik permainan juga pergerakan pemain baik dengan bola maupun tanpa bola. Hal tersebut yang menjadi contoh sekaligus pembelajaran bagi kami.
Tim-tim akademi yang bertanding di IYC 2021 ini memberikan pelajaran berharga bagi kami, terutama bagi adik-adik di Bali United U-18," imbuh Coach Sandhika.
Berbagai pengalaman yang didapat dari turnamen IYC 2021 ini tentu akan sangat berguna bagi langkah Bali United Youth ke depannya. Utamanya di kompetisi Elite Pro Academy 2022 mendatang.
"Sekali lagi kami datang ke sini untuk belajar. Kami melihat bagaimana tim-tim luar bermain dan hal tersebut menjadi modal bagi kami untuk berkompetisi di ajang Elite Pro Academy tahun ini," tutup Coach Sandhika.
(dpra/dpra)
