Melki-Jhoni Bahas Program 100 Hari Setelah Penetapan KPU, DPRD Siap Kawal

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Kupang

Melki-Jhoni Bahas Program 100 Hari Setelah Penetapan KPU, DPRD Siap Kawal

Simon Selly - detikBali
Kamis, 09 Jan 2025 14:57 WIB
Melki-Jhoni foto bersama Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni setelah penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030.
Melki-Jhoni foto bersama Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni setelah penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030. (Foto: Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi menetapkan pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih NTT. Melki-Jhoni menyatakan akan segera membahas program kerja untuk 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka.

"Kami berencana bertemu dan diskusi," kata Melki, Kamis (9/1/2024).

Melki menambahkan, sebelum merumuskan program tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi NTT. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan prioritas yang perlu segera ditangani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami nanti akan sampaikan setelah membahas dengan Pak Andriko (Pj Gubernur NTT) dan teman-teman di pemda," tambah Melki.

Terkait pembagian tugas antara gubernur dan wakil gubernur, Melki menyebut keduanya akan menyepakati pembagian kerja berdasarkan regulasi dan hasil diskusi bersama. Ia juga menegaskan bahwa pembagian tugas tersebut akan disesuaikan dengan fungsi dan peran masing-masing.

ADVERTISEMENT

"Saya dan Pak Jhoni pastikan akan mengatur baik NTT, sesuai kemampuan kami masing-masing." terangnya.

DPRD NTT Siap Kawal

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, Emilia Nomleni, mengapresiasi penetapan Melki-Jhoni sebagai pemimpin baru NTT untuk lima tahun ke depan. Meski demikian, ia menekankan pentingnya pemerintahan yang terbuka terhadap kritik.

"Kami menjadi bagian yang juga akan mengkritisi bukan oposisi. Banyak hal, jika di dalam perjalanan ada hal-hal yang dirasa bahwa itu tidak sesuai dengan garis perjuangan untuk melayani masyarakat," tegas Emi.

Menurut Emilia, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun harus selalu diarahkan untuk kepentingan masyarakat.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, meskipun waktu lima tahun dinilai tidak cukup untuk menyelesaikan semua masalah yang ada di NTT.

Emilia menekankan pentingnya kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif dalam membangun NTT. Ia berharap Melki-Jhoni dapat merangkul semua pihak untuk bersama-sama bekerja demi kemajuan NTT.

"Harapan kami, tentu Pak Melki dan Pak Jhoni bisa merangkul semua untuk sama-sama membangun NTT," tandas politikus PDIP itu.




(dpw/hsa)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads