Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bima nomor urut 1, Ady Mahyudi-Irfan (Ady-Irfan) menang dalam versi quick count (hitung cepat) Pilbup Bima 2024.
Hasil hitung cepat internal, paslon Ady-Irfan unggul dengan meraih 167. 598 suara atau 54,44 persen. Sementara paslon nomor urut 2, M Putera Ferryandi-Rostiati (Yandi-Ros) meraih suara 129.333 atau 43,56 persen.
Paslon yang diusung PAN dan PKS itu unggul di 16 kecamatan. Sementara Yandi-Ros unggul tipis di dua kecamatan, yakni Langgudu dan Tambora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan Ady-Irfan ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Partai Golkar yang mendominasi pemerintahan Kabupaten Bima selama 20 tahun. Bima sebelumnya dipimpin kader Golkar yakni almarhum Ferry Zulkarnain (bupati dua periode) dan Indah Dhamayanti Putri (dua periode).
Pada Pilbup Bima 2024 ini, Golkar bersama dengan Gerindra, Nasdem, Demokrat, PDI-P, Gelora, PPP, Hanura, PKB dan PBB, mengusung Yandi-Ros.
Ketua Tim Pemenangan Ady-Irfan, Syaifullah mengatakan kemenangan yang diraih Ady-Irfan di Pilbup Bima 2024 berkat dukungan dan doa tulus masyarakat Kabupaten Bima.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bima yang sudah mendukung dan memilih Ady-Irfan," ucapnya kepada detikBali, Kamis, (28/11/2024).
Politikus PKS ini mengingatkan pihak penyelenggara Pilbup Bima 2024, yakni KPU dan Bawaslu agar fair menjaga suara hasil demokrasi langsung itu. Sebab, menurutnya, suara tersebut adalah amanat rakyat.
"Bawaslu dan KPU jangan otak-atik hasil pilihan rakyat karena dikhawatirkan akan menimbulkan situasi yang tidak terkendali," kata anggota DPRD Kabupaten Bima ini.
Ketua Tim Pemenangan Yandi-Ros, Muhammad Sidik, memberikan komentar singkat terkait hasil hitung cepat Pilbup Bima 2024 yang mengunggulkan Ady-Irfan.
"Kami sudah mengakui unggul suara paslon 1," katanya kepada detikBali.
Meski begitu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima ini mengaku paslon Yandi-Ros hingga kini belum memberikan selamat atas kemenangan Ady-Irfan versi hitungan cepat.
"Kaitan ucapan selamat, kami menunggu penetapan KPU," pungkasnya.
(dpw/dpw)