Calon bupati (cabup) Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa, menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5, Banjar Adat Tengah, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Ia berangkat ke TPS dengan berjalan kaki sambil menyapa warga.
"Saya bersama keluarga dan anak-anak saya hadir di TPS Banjar Tengah, Pecatu. Ini bentuk komitmen kami menyukseskan pilkada di Kabupaten Badung," kata Adi Arnawa di TPS, Rabu (27/11/2024).
Pantauan detikBali, Adi Arnawa baru tampak beberapa meter dari TPS 5 Pecatu pukul 10.45 Wita. Tak lama mengantri, petugas pemungutan suara di TPS 5 Pecatu memanggil nama Adi Arnawa dan langsung menggunakan hak pilihnya sesuai prosedur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berangkat sama anak dan istri. Saya juga sempat sungkem sama ibu memohon doa restu dan sungkem. Saya juga sempat melakukan persembahyangan," terang Adi Arnawa.
"(Lokasi rumah) tidak terlalu jauh dan saya juga bisa menyapa warga," imbuh mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung itu.
Tak banyak yang diinginkan Adi Arnawa dalam Pilkada di Badung tahun ini, termasuk soal target pemenangan. Dia hanya berharap mendapat kepercayaan masyarakat Badung dan kembali bergabung di pemerintahan sebagai bupati.
"Saya berharap (Pilkada di Badung) berjalan lancar, tertib, dan diberikan kesempatan untuk memimpin lima tahun ke depan," harap Adi Arnawa.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 5 Pecatu I Nyoman Sukrasena mengatakan, sudah 80 persen dari jumlah total DPT sebanyak 565 orang yang menggunakan hak pilihnya di TPS itu. Dari jumlah itu, hanya ada satu surat suara yang rusak.
"Surat suara tercoblos (sebelum digunakan) tidak ada, cuma ada satu lembar yang tidak ada gambarnya (foto pasangan calon)," kata Sukrasena.
Proses pemungutan suara di TPS 5 Pecatu akan berlangsung hingga pukul 13.00 Wita. Selama itu, jika ada pemilih warga Pecatu yang berhalangan hadir karena sakit, akan didatangi petugas KPPS untuk memfasilitasi hak pilih warga.
"Kami menunggu krama-krama atau warga yang datang. Kalau ada yang sakit, kemungkinan akan kami kunjungi," jelas Sukrasena.
(hsa/hsa)